Cara lain untuk memeriksa "kemurnian" adalah dengan melihat bagian dada.
Menurut pengamatan orang dahulu, ketika wanita hamil biasanya memiliki payudara yang lebih besar, mereka menyimpulkan bahwa payudara gadis yang belum pernah berhubungan seks akan menjadi kecil.
Keyakinan itu semakin diperkuat dengan teori bahwa sperma setelah menembus vagina wanita akan bergerak di dalam tubuhnya dan masuk ke payudaranya, menyebabkannya menjadi besar dan kendor.
Namun, pemeriksaan payudara atau keperawanan payudara sebenarnya tidak terlalu akurat, karena ukuran dan warna payudara setiap wanita bergantung pada pigmentasi kulit masing-masing orang.
Tapi, dahulu itu menjadi jaminan untuk gadis-gadis yang masih "perawan" sebelum bertemu raja, untuk menghindari mereka dari penyakit menular seksual.
Selain itu, para remaja putri juga diperiksa kesehatan dan penyakitnya, sehingga hal ini juga mengurangi risiko penyakit menular seksual dan infeksi Kaisar.
2. Periksa sebelum berhubungan seks
Bukan hanya saat memasuki istana, ketika seorang wanita akan 'menghabiskan malam' dengan kaisar, mereka juga akan diperiksa kembali kesehatan dan tubuhnya.
Bahkan ketika gadis-gadis telah direkrut sebagai wanita istana, pemeriksaan kesehatan masih dilakukan secara teratur.
Sebelum kaisar menginginkan keintiman dengan gadis mana pun, orang itu juga harus diuji untuk memastikan kesehatan yang baik.
Jika sakit, kasim akan segera mencabut gelarnya dan tidak mengizinkan mereka dekat dengan raja.