Intisari-Online.com - Sebanyak 35% jajanan di sekolah tidak masuk kategori makanan sehat. Jajanan tersebut mengandung bahan-bahan yang membahayakan kesehatan dan tidak layak konsumsi, demikian hasil monitoring Badan POM.Oleh karena itu, Majalah Bobo kembali menggelar Konferensi Anak Indonesia dengan tema permasalahan yang diangkat adalah "Makanan Sehat Untukku".Tema Makanan Sehat Untukku juga dipilih sebagai respon terhadap jumlah penderita obesitas, penyakit jantung, dan Diabetes Mellitus yang semakin banyak menyerang kelompok usia muda.Badan POM menilai salah satu penyebabnya adalah pola makan yang salah. Selain itu, serbuan makanan impor telah menyebabkan anak-anak Indonesia kurang mengenal makanan lokal.Padahal, makanan lokal tidak kalah enak dan tidak kalah bergizi dibanding makanan impor.Konferensi Anak Indonesia 2013 diikuti oleh anak-anak kelas 4-6 SD. Melalui jaringan Indonesia Mengajar, anak-anak dari seluruh pelosok Indonesia telah berpartisipasi mengirimkan karya tulis mereka.Dari 2576 karya tulis yang masuk, telah terpilih 36 delegasi untuk mengikuti Konferensi Anak Indonesia pada 6-11 Oktober 2013 di Jakarta.Konferensi Anak Indonesia merupakan acara tahunan yang diprakarsai Majalah Bobo sebagai wadah bagi anak-anak untuk menyampaikan pikiran dan pendapatnya tentang sebuah permasalahan yang berkaitan dengan kehidupan mereka.Melalui Konferensi Anak Indonesia 2013, diharapkan para delegasi dapat menyadari pentingnya memilih makanan sehat dan aman, terbiasa membawa bekal makanan sehat, mempunyai pola makan yang baik, dan lebih banyak menyukai makanan lokal Indonesia.Para delegasi ini juga diharapkan dapat menjadi agen perubahan tentang Makanan Sehat Untukku di daerah mereka masing-masing.