Find Us On Social Media :

Gendong Kambing, Cara Unik Orang Telehu Merayakan Idul Adha

By Moh Habib Asyhad, Jumat, 1 September 2017 | 09:00 WIB

Intisari-Online.com - Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Raya Idul Adha.

Tak terkecuali dengan masyarakat Negeri Tulehu, Maluku Tengah, yang merayakan kaul dan abda’u sesaat setelah melaksanakan solat ied secara berjamaah.

Ada adegan gendong kambing pula dalam rangkaian perayaan ini.

Kaul dan abdau adalah tradisi adat puncak dari serangkaian parade budaya yang dilakukan masyarakat Negeri Tulehu.

Tak hahya satu desa, tapi juga melibatkan masyarakat dari desa sekitarnya. Tradisi ini sudah berlangsung cukup lama. Tercatat sejak abad ke-17.

(Baca juga: Sebelum Berkurban, Yuk, Kita Ngakak Dulu Bersama 6 Meme Ini)

Tradisi kaul lazimnya prosesi penyembelihan yang banyak dilakukan di berbagai tempat. Bedanya, di sini prosesi penyembelihannya dilakukan sebanyak dua kali.

Yang pertama dilakukan selesai salat. Yang kedua adalah penyembelihan khusus, di mana ada seekor kambing inti dan dua kambing pendamping.

Sebelum disembelih, ketiga kambing itu digendong dengan kain oleh pemuka adat dan agama untuk diarak keliling Negeri.

Diiringi shalawat dan takbir, ketiga kambing itu dibawa menuju ke pelataran Masjid Negeri Tulehu.

Penyembelihan langsung dilakukan oleh imam besar Masjid Negeri Tulehu. Dari atas masjid, kelompok ibu-ibu menabur bunga yang harum baunya.

(Baca juga: Kurban Mak Sahati yang Memaksa Hati Bergetar)

Sementara darah cipratan kambing yang disembelih diperebutkan oleh pemuda anggota adat abda’u, simbol bahwa pemuda Tulehu rela berkorban untuk kebenaran.