Penulis
Intisari-online.com - Nero adalah kaisar Romawi pada masa (37-68 SM), dia terkenal karena fantasi seksualnya yang mengerikan.
Dan melakukan penganiayaan tak terhingga pada umat Kristen, hingga dijuluki penguasa paling gila di kekaisaran Romawi.
Namun, pemerintahan terornya berakhir pada 68 M, akibat perang dan bunuh diri paksa,
Salah satu yang paling dikenal gila adalah kehidupan seksualnya yang gila, dimulai dari menyelenggarakan pesta pora selama berhari-hari.
Para tamu makan sampai muntah dan berhubungan badan sampai tertidur karena kelelahan.
Nero menikmati fetish yang agak tidak biasa.
Dia memerintahkan anak perempuan dan laki-laki melepaskan semua busananya untuk diikat ke tiang pancang.
Kemudian dia berpakaian seperti binatang buas dan melompat ke atas mereka, berpura-pura memakan alat kelamin mereka.
Nero secara paksa mengambil istri para senator Romawi sebagai gundiknya.
Namun, itu hanya sedikit kegilaan Nero, dia memiliki kegilaan yang lebih mengerikan, dan dijamin membuat Anda makin geleng-geleng kepala.
Nero pernah selingkuh denganibu kandungnya sendiri Agrippina, namun ibunya yang merayu Nero agar berhubungan badan dengannya tahun 59 M.
Sebelumselingkuh dengan ibunya, Nero pernah menikah dengan istri pertamanya Claudia Octavia, pada 53 M merupakan putri pendahulunya Kaisan Caludius.
Namun, tahun 55 M,Nero meracuni saudara Octavia, Britannicus selama makan malam keluarga. Bocah itu baru berusia empat belas tahun.
Hubungan antara Nero dan Octavia semakin memburuk ketika Nero mulai berselingkuh.
Akhirnya, Nero jatuh cinta dengan salah satu gundiknya, Poppaea Sabina, dan memutuskan untuk menyingkirkan Octavia.
Dia mencoba mencekiknya beberapa kali, tetapi dia gagal.
Pada tahun 62 M, dia menceraikannya atas tuduhan palsu perzinahan.
Selanjutnya dia menikahi gundiknya, Poppaea Sabina, selama menikahi Poppaea dia juga melakukan hal yang tak kalah gila.
Suatu ketika Nero marah besar pada Poppaea karena suatu masalah, alhasil dia menyerang Poppaea dengan keras.
Dia melemparkan istrinya yang sedang hamil ke tanah, dan menendang perutnya hingga anak dalam kandungan dan istrinya tewas.
Nero sempat menyesal karena membunuh istri dan anaknya.
Selanjutnya, dia mencari wanita yang mirip dengan Poppaea, namun justru menemukan budak laki-laki dengan wajah yang mirip Poppaea.
Budak laki-laki tersebut bernama Sporus, kemudian dia mengebirinya dan mendandaninya mirip wanita.
Lalu menikahi Sporus, pada 67 M, dan memperlakukannya sebagai seorang wanita.
Mereka bersama sampai Nero Mati karena bunuh diri.