Intisari-Online.com - Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura medesak Edy Mulyadi meminta maaf secara terbuka atas pernyataannya tentang Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara (IKN).
Sebelumnya, sebuah video beredar dimana Edy Mulyadi mengungkapkan bahwa Kalimantan merupakan tempat jin buang anak.
Melansir Kompas.tv, Senin (2/1/2022), hal tersebut disampaikan Edy saat menyatakan penolakan atas pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Pernyataan Edy itu pun mendapat beragam respons dari masyarakat Kalimantan.
Sekretaris Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Awang Yacob Luthman (AYL) menyampaikan kekesalannya atas pernyataan Edy Mulyadi yang dianggap menghina masyarakat Kalimantan.
Bahkan, AYL tegas meminta Edy Mulyadi untuk meminta maaf secara terbuka.
Terlebih kata AYL, wilayah yang akan menjadi IKN nantinya merupakan wilyah Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sehingga ia menegaskan ucapan tersebut sangat tidak pantas dan tidak beradab.
Namun terlepas dari itu, Kasultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura punya satwa mitologi bernama Lembuswana.
Baca Juga: Berikut Latar Belakang Berdirinya Kerajaan Demak pada Akhir Abad ke-15
Legenda kemunculan Lembuswana di Sungai Mahakam ratusan tahun silam menjadikannya simbol Kerajaan Kutai Kartanegara.