Miris, Tentara Paraguay Ini Terbunuh Oleh 'Hewan Ganas' Hadiah Dari India Ini, Patroli di Istana Presiden Malah Dihajar Hewan Ini Sampai Tewas

Afif Khoirul M

Penulis

Ilustrasi - Tentara Paraguay.

Intisari-online.com - Terkadang hewan jinak bisa berubah menjadi hewan buas, dalam kondisi tertentu.

Sementara hewan buas yang telah dijinakkan, belum tentu menjadi jinak, karena sifat alaminya sebagai hewan buas.

Oleh sebab itu, sebaiknya berhati-hatilah ketika bertemu dengan satwa liar, karena bisa saja hewan tersebut membahayakan Anda.

Misalnya seperti kisah berikut ini dimana, seorang tentara dihajar habis oleh seekor hewan hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Dibawa Bersama dengan 175.000 Tentara Siap Tempur Rusia, Inilah Senjata Berbahaya Militer Rusia yang Konon Ledakannya Mirip Bom Atom

Insiden tersebut terjadi di Paraguay, diwartakan oleh media Rusia Today baru-baru ini.

Tentara Paraguay mengkonfirmasi insiden tersebut dan memberikan penjelasan atas penyebab yang tidak menguntungkan tersebut.

Kantor berita RT pada 5 Januari melaporkan, seorang tentara Paraguay ditabrak rusa tutul saat berada di taman, di halaman istana presiden.

Tentara itu kemudian meninggal di rumah sakit militer.

Baca Juga: Dulu Jadi Andalan Garis Depan Bersama Para Pria, Mendadak Israel Berencana Pisahkan Tentara Pria dan Wanita Ternyata Ini Alasannya!

Kolonel Victor Urdapilleta, juru bicara tentara Paraguay, pada 4 Januari mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan bahwa tentara yang tewas adalah Sersan Victor Isasi, 42 tahun.

Isasi meninggal karena luka-lukanya setelah ditanduk rusa tutul dan dijepit ke tanah dengan tanduknya yang tajam.

Kamera pengintai menangkap momen Isasi yang sedang berpatroli mendekati rusa tutul sebelum diserang olehnya.

"Melalui kamera keamanan, orang dapat melihat bahwa sersan masuk ke area di mana rusa tutul disimpan dan ada tindakan mengangkat tangannya,"kata Urdapilleta, menanggapi pers.

"Tindakan ini menyebabkan rusa tutul menjadi gelisah dan bereaksi," tambahnya.

Frederick Bauer, direktur satwa liar di Kementerian Lingkungan Paraguay, mengatakan kepada media lokal bahwa rusa tutul itu adalah hadiah dari India kepada Presiden Paraguay.

Baca Juga: Sampai Nusantara Cuma Dikadali Pendiri Majapahit Ini, Rupanya Tentara Tiongkok yang Ditipu Raden Wijaya Ini Bukan Pasukan Sembarangan Punya Sejarah Mentereng Pernah Taklukkan Daratan China

Rusa tutul dipisahkan dari makhluk lain di kediaman presiden dan tidak diperbolehkan berinteraksi dengan manusia.

Seorang juru bicara tentara Paraguay mengatakan bahwa kerabat tentara yang tewas akan menerima sejumlah uang.

Rusa tutul sendiri adalah hewan dari India, namun spesies ini sudah tersebar di berbagai negara.

Umumnya hewan ini jinak, namun bisa berubah menjadi ganas dalam kondisi tertentu seperti misal dalam kasus di atas.

Ukuran rusa jantan bisa mencapai memiliki tinggi 90 cm dengan berat 75 kg, sementara betina bisa memiliki tinggi 70 cm dengan berat 49 kg.

Artikel Terkait