Find Us On Social Media :

Terlihat Ganas Bisa Kerahkan Ribuan Pasukan Plus Senjata Militer Untuk Hancurkan Ukraina, Siapa Sangka Aslinya Rusia Sedang Dalam Kondisi Mengerikan Ini

By Afif Khoirul M, Rabu, 5 Januari 2022 | 16:51 WIB

Ilustrasi - Tentara Rusia

Intisari-online.com - Untuk sebagian besar tahun 2021, Rusia telah memusatkan sejumlah besar pasukan di perbatasan dengan Ukraina.

Membiarkan pintu terbuka untuk meluncurkan operasi militer.

Namun di dalam negeri, Presiden Rusia Vladimir Putin menghadapi tantangan besar.

Itu adalah penurunan populasi alami terbesar sejak Perang Dunia 2.

Baca Juga: Dibawa Bersama dengan 175.000 Tentara Siap Tempur Rusia, Inilah Senjata Berbahaya Militer Rusia yang Konon Ledakannya Mirip Bom Atom

Rusia "kehilangan" sekitar 997.000 orang antara Oktober 2020 dan September 2021, menurut majalah Foreign Policy (FP).

Penurunan populasi Rusia sebagian disebabkan oleh pandemi Covid-19, tetapi bukan fenomena yang tidak biasa hanya setahun atau beberapa tahun.

Rusia memasuki periode penurunan demografis yang berkepanjangan, menciptakan penghalang besar dalam ambisinya untuk memperluas pengaruhnya di luar negeri, terutama dengan negara-negara tetangga, kata FP.

Asal-usul penurunan demografis di Rusia dimulai pada tahun 1990-an, terkait dengan gejolak yang disebabkan oleh transisi Rusia pasca-Soviet dari ekonomi terpusat ke ekonomi kapitalis berdasarkan pasar.

Baca Juga: Berhasil Bikin Amerika dan Seisi Eropa Melongo Bahkan Tak Berkutik, Trik Krusial Rusia di Ukraina Bakal Gunakan China Untuk Mendaratkan Pasukan di Taiwan