Find Us On Social Media :

Tanpa Perlu Izin ke Amerika Israel Disebut-Sebut Berencana Hancurkan Negara Ini, Sudah Tak Tahan dan Ingin Segera Bergerak Sendiri

By Afif Khoirul M, Minggu, 2 Januari 2022 | 15:49 WIB

Ilustrasi peluncuran rudal dari pangkalan udara Palmachim di pusat Israel pada Juli 2018 lalu.

Sementara, kekuatan besar dengan Iran mulai dilanjutkan kesepakatan itu di bawah administrasi Biden.

Teheran menyatakan skeptis tentang peringatan yang datang dari Israel.

Menyebut mereka "ancaman klise", tetapi masih bersumpah untuk menanggapi dengan keras setiap agresi dari Israel.

Di bawah JCPOA, Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi Barat.

Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump tiba-tiba menarik AS keluar dari JCPOA, menyebutnya sebagai "kesepakatan terburuk yang pernah ada".

Saat itu, Israel menyatakan setuju dengan posisi Trump, menentang keras kesepakatan tersebut, yang diklaim tidak cukup untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.

Dalam sebuah wawancara pada tanggal 31 Desember, berbicara tentang pihak-pihak yang kembali ke negosiasi untuk menemukan cara untuk memulihkan JCPOA.

Baca Juga: Halalkan Segala Cara Demi Membuat Iran Bertekuk Lutut Hentikan Program Nuklirnya, Media AS Ini Bocorkan Cara Licik Israel Hancurkan Program Nuklir Iran