Sementara, kekuatan besar dengan Iran mulai dilanjutkan kesepakatan itu di bawah administrasi Biden.
Teheran menyatakan skeptis tentang peringatan yang datang dari Israel.
Menyebut mereka "ancaman klise", tetapi masih bersumpah untuk menanggapi dengan keras setiap agresi dari Israel.
Di bawah JCPOA, Iran setuju untuk membatasi program nuklirnya dengan imbalan pencabutan sanksi Barat.
Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump tiba-tiba menarik AS keluar dari JCPOA, menyebutnya sebagai "kesepakatan terburuk yang pernah ada".
Saat itu, Israel menyatakan setuju dengan posisi Trump, menentang keras kesepakatan tersebut, yang diklaim tidak cukup untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Dalam sebuah wawancara pada tanggal 31 Desember, berbicara tentang pihak-pihak yang kembali ke negosiasi untuk menemukan cara untuk memulihkan JCPOA.