Intisari-online.com - Trunyan adalah sebuah desa di Pulau Bali, Indonesia yang memiliki praktik pemakaman yang unik.
Mayat di kampung ini tidak dimakamkan, atau dikremasi, melainkan diletakkan di tanah seperti biasa.
Penduduk desa Trunyan yang mempraktekkan adat pemakaman ini adalah masyarakat Bali Aga yang dianggap sebagai penduduk asli Bali.
Trunyan terletak di pantai timur Danau Batur, di Bangli, sebuah kabupaten di Bali tengah.
Danau Batur adalah sebuah danau kawah yang terletak di seberang gunung berapi aktif, Gunung Batur.
Trunyan adalah salah satu desa milik orang Bali Aga, yang banyak ditemukan di Kabupaten Karangasem, di bagian timur pulau.
Bali Aga dianggap sebagai penduduk asli Bali, yang menetap di pulau itu sebelum munculnya Kerajaan Majapahit.
Sekitar abad ke-14 M, Kerajaan Majapahit berkembang ke Bali dan beberapa penduduknya bermigrasi ke pulau itu.