Find Us On Social Media :

Firasat Mata Kiri Berkunang-kunang Menurut Primbon Jawa, Apakah Pertanda Baik atau Buruk?

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 18 Desember 2021 | 16:55 WIB

Firasat mata kiri berkunang-kunang

Intisari-Online.com – Secara umum, primbon merupakan sebuah gambaran mengenai baik dan buruknya sesuatu berdasarkan perhitungan Jawa dan tanda-tanda yang menyertainya.

Mengutip Wikipedia, primbon merupakan warisan leluhur Jawa yang berorientasi pada relasi antara kehidupan manusia dan alam semesta.

Primbon digunakan sebagai pedoman untuk menentukan sikap dalam suatu tindakan dalam kehidupan.

Primbon atau paririmbon berasal dari kata dalam bahasa Jawa.

Baca Juga: Wanita Pasangan Anda Lahir Hari Sabtu? Kenali Watak Wanita Menurut Hitungan Weton Jawa Berdasarkan Primbon Jawa

Secara harfiah, kata Primbon,  berasal dari kata "rimbu" yang berarti simpanan dari bermacam-macam catatan oleh orang jawa pada zaman dahulu yang kemudian diturunkan atau disebarluaskan kepada generasi berikutnya.

Ada juga yang berpendapat nama primbon berasal dari kata "mbon" atau "mpon" dalam yang dalam bahasa Jawa berarti induk yang ditambah awalan pri untuk meluaskan kata dasar.

Hidup manusia, rezeki, jodoh, dan ajal telah digariskan oleh Tuhan, keberadaan primbon dalam kehidupan masyarakat hanya sebagai pijakan atau gambaran sebelum manusia melakukan sesuatu.

Pada akhirnya semua hasil pekerjaan tentunya diserahkan kembali kepada Tuhan Yang Maha Esa, manusia hanya bisa berusaha dan berdoa.

Baca Juga: Firasat Mata Kanan Berkunang-kunang Menurut Primbon Jawa, Pertanda Baik atau Buruk?

Perhitungan dalam primbon menggunakan kalender Jawa yang menggunakan perhitungan peredaran Bulan.

Mulai dari hari, pasaran, bulan, dan tahun memiliki perhitungan sendiri, yang digunakan untuk mengidentifikasi kejadian atau hal-hal yang mungkin terjadi esok hari atau kemudian hari.

Seandainya dalam primbon disebutkan akan terjadi hal buruk maka hal tersebut bisa dijadikan alat kita untuk selalu waspada dan hati-hati.

Mata kiri berkunang-kunang pada sebagian orang sering dialami.

Banyak orang menanggapinya dengan biasa-biasa saja, namun ada yang mempercayai bahwa mata kiri berkunang-kunang memberikan pertanda atau firasat khusus yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari.

Menurut Kitab Primbon Betaljemur Adammakna, berikut ini firasat mata kiri berkunang-kunang berdasarkan waktu kejadian.

Pagi hari

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 12-2 dini hari, pertanda akan mendapatkan kesulitan.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 2-4 pagi, pertanda akan kedatangan tamu.

Baca Juga: Watak Weton untuk Kelahiran Hari Jumat, yang Dianggap Unik dan Mistis, Menurut Primbon Jawa

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 4-6 pagi, pertanda akan ada orang penting yang berkunjung.

Bila mata kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 6-8 pagi, pertanda akan ada orang yang bertamu dari jauh dan berniat baik.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 8-10 pagi, pertanda akan dimudahkan dalam hal pangan dan dimudahkan dalam rezeki.

Siang hari

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 10-12 siang, pertanda akan mendapatkan kegembiraan dan keceriaan.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 12-14 siang, pertanda akan mendapatkan keuntungan dari usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.

Sore hari

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 2-4 sore, pertanda akan ada orang yang berkunjung.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 4-6 sore, pertanda akan mendapatkan keuntungan dan kesejahteraan.

Baca Juga: Primbon Jodoh, Ketahui Apakah Anda dan Pasangan Berjodoh Lewat Neptu Weton Anda Berdua, Menurut Primbon Jawa, Ada yang Harus Diwaspadai!

Malam hari

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 6-8 malam, pertanda akan mendapatkan teman baru dan senang hatinya.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 8-10 malam, pertanda akan kedatangan orang penting/tamu agung.

Bila mata bagian kiri berkunang-kunang dan terjadi pada pukul 10-12 malam, pertanda kesulitan yang dialami akan berakhir sebab mendapatkan pertolongan orang lain.

Anda boleh saja tidak percaya dengan ramalan tersebut di atas, tetapi anggap saja tambahan pengetahuan untuk melestarikan warisan leluhur budaya bangsa kita. (ktw)

 Baca Juga: Meskipun Suro Dianggap Sebagai Bulan Baik, Mengapa Tidak Boleh Adakan Hajatan di Bulan Ini? Inilah Bulan Baik dan Tidak Baik untuk Hajatan Menurut Primbon Jawa

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari