Ini adalah pertama kalinya seorang pejabat Taliban angkat bicara.
Khususnya terkait uang di bank sentral Afghanistan, yang disimpan di AS.
Pada Oktober 2021 silam, Wakil Menteri Keuangan AS Wally Adeyemo mengatakan Taliban tidak akan diizinkan mengakses uang itu.
Banyak negara di seluruh dunia menyatakan komitmen mereka untuk mendukung Afghanistan.
Tetapi meminta Taliban untuk mengubah dan membangun masyarakat yang lebih inklusif.
PBB untuk sementara membekukan bantuan ke Afghanistan sejak pemerintahan Presiden Ashraf Ghani digulingkan oleh Taliban pada Agustus 2021.