Intisari-Online.com - Kelaparan parah akibat kekeringan berturut-turut dan badai pasir yang merusak panen membuat warga Madagaskar selatan terpaksa memakan kaktus dan belalang.
Dikutip Al Jazeera pada 30 April 2021, Program Pangan Dunia PBB (WFP) melaporkan, ratusan ribu orang Madagaskar di ambang kelaparan.
Madagaskar adalah salah satu negara termiskin di Afrika.
Kurangnya layanan dasar, dari kesehatan dan pendidikan hingga kesempatan kerja, serta kemiskinan dan perubahan iklim membuat banyak dari 26 juta penduduknya terkena bencana.