Kemudian bertahun-tahun berikutnya, Joel harus bergantung berat kepada kerabatnya karena akses jasa disabilitas di Timor Leste terbatas.
Mendapatkan kursi roda adalah titik balik dalam perjalanannya menjadi merdeka.
"Saya menjadi merdeka dan belajar memindahkan diri saya ke kursi roda dan melakukan semuanya sendiri sedikit lebih baik," ujarnya.
Ketika Joel bertemu Helen beberapa tahun kemudian, ia telah memulai mengajari orang lain dengan disabilitas di Timor Leste yang menggunakan kursi roda juga.
"Saat saya mengenalnya lebih jauh, saya menemukan ia sangat kuat dan punya tekad lebih," ujar Helen.
Ketika Joel pindah ke Australia dan mereka menikah, Helen berpikir ia akan merawat Joel.
Namun dalam dua tahun kehidupan mereka berubah.
Helen tiba-tiba didiagnosa dengan endometriosis, sebuah kondisi yang menyebabkan ia kesakitan dan membutuhkan beberapa kali operasi.