Penulis
Intisari-Online.com - Berbicara mengenai Mesir Kuno, siapa Firaun Mesir yang paling kejam?
Dikenal banyakpersaingan ketat bahkan antara ayah dan anak atau antara saudara, siapaFiraun Mesir yang paling kejam?
Menurut A History of Sinai, pengetahuantentang salah satu peradaban tertua dan paling ikonik di planet ini sungguh besar.
Misalnya tentang bagaimana Piramida dibangun.
Apakahsekelompok orang memindahkan dua setengah ton batu melintasi bermil-mil gurun pasir untuk membangunnya?
Atau ada cara lain?
Hingga kini, misteri tentang Mesir Kuno, Piramida, dan Firaun masih menjadi mister sendiri.
Para ahli masih belum tahu hal-hal itu bisa terjadi.
Walau begitu, ada satu hal yang diketahui oleh para ahli.
Yaitu firaun Akhenaten, juga disebut Amenhotep IV, penguasa ke-10 dari Dinasti Ke-18, adalah seorangraja yang benar-benar menyebalkan.
Bahkan mungkin Firaun Mesir yang paling kejam. Mengapa?
Dilansir darigrunge.com pada Kamis (12/11/2021),Akhenaten adalah seorang pria dengan banyak pikiran.
Dia ingin mengatur ulang semua agama Mesir.
Menurut Encyclopedia Britannica, dia menjatuhkan para dewa dan fokus pada penyembahan piringan matahari Aten.
Selain itu, FiraunAkhenaten juga membuang ibu kota kerajaan Thebes, menurut Ensiklopedia Sejarah Kuno.
Dia malah memerintahkan pembangunan yang baru. Seperti Amarna, di tepi timur Sungai Nil.
Perintahnya saat itu,dan Amarna harus dibangun dengan cepat, apa pun konsekuensinya.
Lalu apa akibatnya?
Pada tahun 2008, BBC melaporkan ekspedisi arkeologi ke kota yang mengungkapkan mayat pekerja kota.
Temuan itu cukup menjijikkan.
Profesor Barry Kemp, ekskavator utama pada proyek tersebut, menggambarkan dua pertiga dari masyarakat sekarat sebelum mereka berusia20 tahun.
Makanan berkualitas rendah yang diberikan kepada para pekerja membuat mereka kekurangan gizi.
Sekitar 60% mengalami patah tulang, termasuk patah tulang di sekitar sepertiga dari mereka.
Setelah FiraunAkhenaten meninggal, tentu saja kebijakan baru Akhenaten segera dibatalkan, dan kotanya ditinggalkan.
Putra FiraunAkhenaten, FiraunTutankhamun, ingin menjauhkan diri dari reputasi orangtuanya.
Oleh karenanya, dia mengubah namanya. Nama awal Tutankhamun adalahTutankhaten.
Setelah mengubah namanya, dia lantas membuat peradaan Mesir Kuno kembali seperti dulu.
Mulai dari menyembah para Dewa hingga peradabaan yang sekarang kita kenal
NamaFiraunAkhenaten pun lama kelamaan terlupakan dalam sejarah.