Find Us On Social Media :

Jadi Sekutu Dekat yang Kerap Dibela Mati-matian oleh AS, Israel Malah Tolak Mentah-mentah Satu Permintaan Amerika yang Sangat Penting Ini

By Tatik Ariyani, Senin, 8 November 2021 | 17:18 WIB

Perdana Menteri Israel, Naftali Bennet, dan Presiden AS, Joe Biden.

Intisari-Online.com - Hubungan Amerika Serikat (AS) dan Israel begitu dekat, terlebih di bawah kepemimpinan Donald Trump yang kemudian membuat AS mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Seorang analis Timur Tengah di Israel Policy Forum Michael Koplow mengatakan kepada Business Insider bahwa kedekatan AS dengan Israel sangat terikat dengan dua faktor.

Faktor pertama adalah pertukaran data intelijen dan faktor kedua adalah 'persamaan ideologi'.

Intelijen dan pengetahuan Israel tentang urusan Timur Tengah tak tertandingi oleh negara mana pun di dunia dan hal itu menguntungkan AS dalam segala hal.

Baca Juga: Memuat Pesan 'Ilahi dan Memberi Kehidupan Abadi' Inilah Cakar Sphinx, Fragmen Mesir Kuno peningalan Firaun yang Justru Disimpan dan Ditemukan Oleh Orang Israel, Terkuak Ini Penyebabnya

Dalam sistem pertahanan rudal juga, AS dan Israel telah bekerja sama untuk mengembangkan beberapa sistem pertahanan yang paling efektif.

Selain itu, AS juga memberikan bantuan dan senjata militer kepada Israel.

Pada 2015, lebih dari separuh bantuan militer luar negeri AS atau sekitar 3,1 miliar dollar AS disalurkan ke Israel.

Namun, meski telah memperoleh dukungan yang demikian besar dari AS, ada usulan AS yang ditolak mentah-mentah oleh Israel.

Baca Juga: Firaun Shishak: Bertolak Belakang dari yang Diketahui, Benarkah Sebenarnya Kerajaan Israel Kuno Justru Didirikan oleh Seorang Firaun?