Find Us On Social Media :

Pertama Kalinya Sejak Perang Dunia II Angkatan Laut Jepang Miliki Kapal Induk yang Didukung AS, Namun Ini Berarti Mereka Melanggar Konstitusi Negara Itu Sendiri

By K. Tatik Wardayati, Sabtu, 30 Oktober 2021 | 14:25 WIB

Kapal induk Jepang pertama sejak Perang Dunia II.

Intisari-Online.com – Setelah dilakukan pengujian dengan Korps Marinir AS, Angkatan Laut Jepang menambahkan kapal induk, secara de facto, ke armadanya.

Kapal induk ini pertama kalinya ada sejak akhir Perang Dunia II.

Langkah yang dilakukan oleh Jepang ini menimbulkan keheranan, mengingat Konstitusi pasifis negara itu, yang membatasi kemampuan militernya hanya untuk pertahanan.

Atas permintaan Pasukan Bela Diri Maritim Jepang, jet tempur F-35B Lightning II dari Skuadron Serangan Tempur Laut 242 melakukan pendaratan manuver standar di JS Izumo, bekas kapal perusak helikopter dek datar.

Saat melakukan manuver, pilot mengubah jet lompat ke mode melayang saat terbang di samping Izumo, sebelum meluncur ke samping di atas dek dan mendarat.

Baca Juga: Inilah Kapal USS Johnston, Kapal yang Ditenggelamkan oleh Tentara Jepang Lewat Pertempuran Laut Terbesar dalam Sejarah dan Membinasakan Angkatan Laut Jepang Sepenuhnya

Keberhasilan pendaratan menandai pertama kalinya sejak Perang Dunia II, Jepang memiliki kapal induk dalam armadanya, jika dalam arti de facto.

Ini merupakan peristiwa penting di jalan menuju pembentukan kapal induk yang lebih kecil yang dilengkapi dengan F-35B sebagai kapal modal baru di Asia.

“Uji coba ini telah membuktikan bahwa JS Izumo memiliki kemampuan untuk mendukung lepas landas dan pendaratan pesawat STOVL di laut, yang akan memungkinkan kami untuk memberikan opsi tambahan untuk pertahanan udara di Samudra Pasifik dalam waktu dekat,” jelas Laksamana Muda Angkatan Laut Jepang Shukaku Komuta, komandan Escort Flotilla One, dalam sebuah pernyataan.

“Kami masih memiliki pekerjaan yang harus dilakukan sampai JSDP dapat secara teratur menggunakan pesawat STOVL di laut, tetapi saya yakin bahwa kemitraan yang kuat dan rasa saling percaya antara kedua negara kami akan menghasilkan realisasi ini.”

Baca Juga: Bangkai Kapal Sisa Perang Dunia II Akibat Torpedo Angkatan Laut Jepang Ini Dieksplorasi Setelah 75 Tahun, Sangat Disayangkan Bila Terjadi Kebocoran Bahan Bakar Bisa Sebabkan Pencemaran Laut