Find Us On Social Media :

Berada di Kawasan Penuh Pertumpahan Darah, Negara Ini Justru Menjelma Jadi Negeri Tanpa Musuh, Bahkan Pemimpinnya Dihormati Seluruh Pemimpin Timur Tengah

By Tatik Ariyani, Kamis, 28 Oktober 2021 | 19:26 WIB

Kolase foto Sultan Qaboos bin Said dari Oman.

Intisari-Online.com - Kawasan Timur Tengah merupakan kawasan yang penuh dengan konflik dan pertumpahan darah.

Namun, meski demikian masih ada negara di kawasan tersebut yang terbebas dari permasalahan tersebut dan bahkan sangat dihormati di kawasan tersebut.

Sultan di negara ini pun dihormati oleh para pemimpin Arab dan Timur Tengah.

Negara itu adalah Oman.

Baca Juga: Sama-Sama Dicap Teroris dan Kelompok Islam Radikal, Mengapa ISIS dan Al-Qaedan Justru Bermusuhan, Padahal Keduanya Sama-Sama Memusuhi Amerika Serikat

Melansir Kompas.id (17/1/2020), Oman menganut kebijakan netral dan sejuk di bawah Sultan Qaboos bin Said yang wafat dalam usia 79 tahun pada Jumat (10/1/2020).

Sultan Qaboos bin Said adalah penguasa negeri Oman selama setengah abad, dari 1970 hingga wafatnya.

Oman sendiri adalah negara yang terletak di Jazirah al-Arab tenggara.

Sultan Haitham bin Tariq al-Said, yang merupakan saudara sepupu Sultan Qaboos, langsung diumumkan sebagai pengganti Sultan Qaboos untuk memimpin Oman.

Baca Juga: Pantesan Bikin Negara Barat Ketakutan, Sampai Berniat Menusnahkannya, Inilah Alasan Mengapa Kelompok Islam Radikal Tumbuh Subur di Timur Tengah