Intisari-Online.com - Konflik atau perang kerap kali meninggalkan 'warisan'.
Yang kerap ditinggalkan adalah ranjau yang tidak meledak dan suatu saat ranjau-ranjau itu bisa menjadi bumerang bagi siapa saja yang tak sengaja menginjaknya.
Begitu pun yang terjadi pada enam anak berikut.
Enam anak muda tewas ketika kereta kuda mereka menabrak ranjau tua yang muncul dari dalam tanah akibat hujan di wilayah Casamance selatan Senegal.
Casamance, Senegal adalah tempat terjadinya salah satu konflik tertua di Afrika.
Konflik itu telah merenggut ribuan nyawa pada 1982.
Ranjau tua yang merenggut nyawa enam anak itu diyakini sebagai sisa dari pertempuran saat itu.