Pancasila sebagai Pembina Persatuan dan Kesatuan, Mengalahkan Perbedaan yang Ada di Antara Bangsa Indonesia

Khaerunisa

Penulis

Ilustrasi. Pancasila sebagai pembina persatuand dan kesatuan.

Intisari-Online.com - Pancasila harus selalu melekat pada kehidupan Bangsa Indonesia, salah satunya Pancasila sebagai pembina persatuan dan kesatuan.

Dengan mengamalkan Pancasila, seharusnya Bangsa Indonesia dapat menjaga persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara Indonesia.

Secara etimologis kata persatuan berasal dari kata "satu" artinya utuh, yaitu sesuatu yang tidak terpisah, seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Persatuan artinya tidak terpecah-pecah, gabungan, keterpaduan.

Baca Juga: Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa, Diwujudkan dalam Sikap Mental dan Tingkah Laku

Sedangkan kesatuan berarti keadaan utuh, tidak terpecah-pecah, gabungan keterpaduan dari keanekaragaman atau kemajemukan.

Jadi prinsip persatuan dan kesatuan adalah keadaan satu atau tunggal yang menuntut adanya keterpaduan dari kemajemukan bangsa Indonesia.

Kita tahu bahwa dalam Pancasila sila ke-tiga berbunyi 'Persatuan Indonesia'.

Bangsa Indonesia adalah bangsa multikultural yang terdapat banyak kebudayaan, suku dan ras, tapi dengan prinsip persatuan dan kesatuan sesuai sila tersebut Bangsa Indonesia bisa ada saat ini.

Baca Juga: Tidak Perlu Kentang, Begini Cara Membuat Donat Tape Singkong, Hasilnya Lembut dan Harum

Bangsa Indonesia bisa bersama-sama meski dengan semua perbedaan itu berkat prinsip persatuan dan kesatuan.

Pengertian persatuan adalah menggabung menjadi satu dan mutlak, tidak dapat dipisahkan.

Untuk terhindar dari disintegrasi, maka sangat dibutuhkan persatuan di Indonesia.

Makna "persatuan Indonesia" dibentuk dalam proses sejarah panjang.

Baca Juga: Ini Kalender Oktober 2021, Cek Hari Besar Nasional dan Internasional, Mulai Hari Kesaktian Pancasila hingga Hari Osteoporosis Sedunia

Persatuan adalah hal yang terbentuk tidak secara instan, melainkan melalui proses panjang.

Sehingga seluruh bangsa Indonesia memiliki persamaan nasib, satu kesatuan kebudayaan, kesatuan wilayah serta satu kesatuan asas kerohanian Pancasila yang terwujud dalam persatuan bangsa, wilayah dan susunan negara.

Sema perbedaan yang ada harus memiliki wadah untuk bergabung menjadi satu yaitu persatuan.

Negara Indonesia sangat besar dan luas sehingga sangat sulit untuk mengaturnya apabila tidak ada persatuan.

Baca Juga: Tokoh Sumpah Pemuda: Mohammad Yamin yang Keranjingan Buku dan Punya 20.000 Buku hingga Dipakai Alas Tidur

Persatuan sangat penting bagi sebuah negara yang ingin hidup sejahtera.

Persatuan juga akan mewujudkan kerja sama yang baik dengan negara lain.

Seluruh warga kesatuan Republik Indonesia sudah seharusnya mengetahui, mempelajari, mengembangkan, persatuan bangsa dan bernegara sesuai dengan cita-cita pendiri bangsa Indonesia.

Sebagai bangsa yang majemuk Bangsa Indonesia harus mampu bergaul dalam rangka persatuan dan kesatuan bangsa, yaitu "memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika".

Baca Juga: Cara 'Licik' China Memberi 'Jebakan Utang' Tanpa Tercatat di Rekening Resmi Pemerintah, hingga Laos yang Pernah Diambang Kebangkrutan Terpaksa Jual Aset Utamanya ke Tiongkok

Untuk itu, wujud perilaku yang mencerminkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan yaitu seperti:

- Membina keserasian, keselarasan dan keseimbangan

- Saling mengasihi, saling membina dan saling memberi

- Tidak menonjolkan perbedaan, melainkan mencari kesamaan

- Menjauhi pertentangan dan perkelahian

- Menggalam persatuan dan kesatuan melalui berbagai kegiatan

Itulah bagaimana prinsip persatuan dan kesatuan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga: Di Indonesia Cuma Buat Lalapan Lebih Parah Cuma Buat Cuci Tangan, Ilmuwan Amerika Malah Syok Setelah Teliti Daun Kemangi Ternyata Memiliki Manfaat Ajaib Ini

(*)

Artikel Terkait