Find Us On Social Media :

Pantesan Berani Sebut Rusia Rugi Bandar Setelah Pilih Bersekutu dengan China, Mantan Pejabat AS Ini Bongkar Kerugian Besar Rusia Ini Setelah Ogah Bergabung Dengan Barat

By Afif Khoirul M, Selasa, 19 Oktober 2021 | 17:00 WIB

Xi Jinping dan Vladimir Putin

Penarikan pasukan dari Afghanistan membuat Amerika disebut kurang aman.

Bolton juga mengkritik baik mantan Presiden AS Donald Trump dan Presiden Joe Biden saat ini atas penarikan pasukan dari Afghanistan.

Menurutnya ini telah membuat AS kurang aman dengan menciptakan kondisi bagi organisasi teroris untuk menggunakannya. operasi lagi.

"Saya pikir ini adalah sesuatu yang kita semua harus khawatirkan," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa negara-negara Uni Eropa akan segera menyesali keputusan tergesa-gesa mereka untuk melanjutkan bantuan kemanusiaan di Afghanistan, jika Taliban "terus mendukung kelompok teroris".

Dia menegaskan bahwa pengambilalihan Taliban atas Afghanistan telah meningkatkan kemungkinan bahwa ekstremis Islam akan mengambil kendali atas negara tetangga Pakistan dan persenjataan nuklirnya.

Mantan Penasihat Keamanan Nasional AS menolak anggapan bahwa intervensi militer AS di negara-negara seperti Irak dan Suriah telah menyebabkan munculnya kelompok teroris.

Dia percaya bahwa kekosongan kekuasaan yang tercipta di Irak ketika mantan Presiden Barack Obama mengundurkan diri pada tahun 2011 telah memungkinkan organisasi teroris ISIS untuk berkembang.

Bolton menekankan bahwa pasukan militer Rusia di Suriah telah diperingatkan sebelumnya oleh AS tentang serangan Washington di negara itu.

Baca Juga: Berbanding Terbalik dengan Fakta Militer China yang Bersiap Menyerbu Taiwan, Vladimir Putin Malah Bongkar Pernyataan Presiden China yang Tidak Berniat Perang dengan Taiwan