Pancasila Sebagai Kepribadian Bangsa, Diwujudkan dalam Sikap Mental dan Tingkah Laku

Khaerunisa

Penulis

Pancasila sebagai kepribadian bangsa.

Intisari-Online.com - Pancasila sebagai kepribadian bangsa, apa maksudnya?

Pancasila memiliki sejumlah fungsi dan peran, salah satunya sebagai kepribadian bangsa.

Lahirnya Pancasila sendiri berawal dari sidang pertama Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 29 Mei hingga 1 Juni 1945.

Saat itu para anggota masih belum menemukan titik terang mengenai dasar negara Indonesia. Kemudian, pada 1 Juni 1945, Soekarno mendapat giliran untuk menyampaikan gagasannya mengenai dasar negara.

Baca Juga: Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa, Apa Maksudnya?

Gagasan yang disampaikan Soekarno adalah mengenai dasar negara Indonesia merdeka, bernama Pancasila.

Setelah itu, dibentuk Panitia Sembilan yang akhirnya berhasil menyusun rumusan Pancasila untuk dicantumkan dalam Mukadimah UUD 1945.

Pancasila sendiri secara sah dan resmi dijadikan sebagai dasar negara Indonesia merdeka pada 18 Agustus 1945 pada sidang Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Dirumuskan sebagai dasar negara, lalu bagaimana Pancasila berfungsi sebagai Kepribadian Bangsa?

Baca Juga: Tempat Wisata di Medan dengan Bangunan-bangunan Unik, Salah Satunya Rumah Bergaya Tiongkok yang Berdiri Sejak Seabad Lalu

Setelah ditetapkan, keberadaan Pancasila menjadi tuntunan hidup bagi semua masyarakat.

Pancasila memiliki fungsi dan peranan bagi bangsa Indonesia dalam menjalankan pemerintahannya.

Dewan Perancang Nasional menyatakan bahwa kepribadian Indonesia adalah karakteristik yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dan berbeda secara menyeluruh dengan keribadian bangsa-bangsa yang lain.

Hal tersebut merupakan refleksi dari perubahan dan perkembangan bangsa Indonesia dari masa ke masa.

Baca Juga: Raja Arthur Benar-benar Ada Ataukah Hanya Legendaris? Arkeolog Temukan Situs Kastil Mewah yang Diduga Tempat Kelahiran Raja Inggris yang Melegenda Ini

Perubahan yang dialami bangsa Indonesia dipengaruhi dengan segala hal yang terjadi di dalam mayarakat, adat budaya serta lingkungan didalam masyarakat itu sendiri.

Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Terbuka sendiri memiliki peranan penting dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia.

Pancasila sebagai kepribadian Bangsa Indonesia diwujudkan dalam sikap mental dan tingkah laku serta amal perbuatan.

Sikap mental dan tingkah laku memiliki ciri khas, artinya dapat dibedakan dengan bangsa lain.

Baca Juga: Mirip dengan Proyek Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, Proyek China di Negara Tetangga Ini Disebut-sebut Mengancam Anggaran Negara, Jebakan Utang China Begitu Mulus

Pancasila sebagai kepribadian bangsa berarti Pancasila merupakan pencerminan dari jati diri bangsa Indonesia.

Oleh karena itu, bangsa indonesia harus menjadikan pengalaman Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan bermasyarat dan bernegara.

Dalam hal berdemokrasi, Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa sangat penting untuk menyelesaikan masalah dengan jalan musyawarah tanpa adanya kekerasan.

Dari hal tersebut terlihat manfaat musyawarah yang merupakan dasar dalam berpendapat tanpa melakukan pelanggaran hak warga.

Baca Juga: Inilah 9 Senjata Mesir Kuno yang Dibuat Sangat Efektif, Bahkan Kuda yang Digunakan Kereta Ramses II dan Tutankhamun Saat Perang pun Dilengkapi dengan Perlengkapan Perang Ini

(*)

Artikel Terkait