"Ada hari-hari ketika saya ingin menangis. Sebelum wabah Covid-19, beberapa orang menemui saya untuk meminta tulang dan organ hewan peliharaannya," kata Jose Divino Santos, seorang pekerja transportasi di sebuah pabrik pakan ternak di Rio.
"Sekarang mereka meminta limbah itu untuk membuat makanan," imbuhnya.
Denise da Silva, seorang pemulung berusia 51 tahun di Rio, mengatakan dia membesarkan lima anak dan 12 cucu dan semuanya semakin kurang karena epidemi.
"Sudah lama sekali saya tidak makan daging. Sangat beruntung bisa menggali melalui tulang untuk mencari makanan," kata Denise da Silva.
Gambar orang yang harus menggali tulang dan daging untuk mencari makanan diposting di halaman depan surat kabar Extra.
Dengan tajuk "Brasil 2021: Rasa sakit karena kelaparan" yang membuat marah banyak orang Brasil.