Find Us On Social Media :

Sanggup Bawa Bocah-bocah Pedalaman Papua Borong Medali di Olimpiade Sains Internasional, Inilah Kisah Yohanes Surya, Profesor yang Buktikan Bahwa 'Tidak Ada Anak yang Bodoh'

By Khaerunisa, Selasa, 28 September 2021 | 19:05 WIB

Ilustrasi anak-anak pedalaman Papua

Intisari-Online.com - Sejak dulu, banyak anak Indonesia telah menorehkan prestasi internasional.

Salah satunya dicapai anak-anak SD Papua yang berhasil mempersembahkan 4 emas, 5 perak, dan 3 perunggu dalam Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School pada 2011 silam.

Ajang itu sendiri merupakan yang pertama kali digagas dan diselenggarakan di Indonesia.

Olimpiade Matematika dan Sains untuk siswa SD se-Asia tersebut diikuti 131 peserta, terdiri dari 87 siswa untuk bidang Matematika dan 44 peserta untuk bidang Sains.

Baca Juga: Mudah Terlena pada Pencapaian Diri Sendiri hingga Akhirnya Jatuh, Pahami Ciri-ciri Star Syndrome!

Peserta yang mengikutinya berasal dari Indonesia, Malaysia, dan Filipina.

Begitu membanggakan prestasi yang ditorehkan oleh bocah-bocah pedalaman Papua untuk Indonesia.

Tetapi yang tak kalah pentingnya adalah sosok di balik kesuksesan mereka.

Ialah Yohanes Surya, sosok penggagas Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary School (ASMOPS) sekaligus pendiri Surya Institute.