Intisari-Online.com - Angkatan Udara AS (USAF) telah mengkonfirmasi bahwa pesawat tempur siluman pertama negara itu, F-117 Nighthawk, yang telah pensiun lebih dari satu dekade lalu, telah menerima kehidupan baru.
Letnan Jenderal Michael Loh, yang mengepalai Pengawal Nasional Udara, mengatakan kepada wartawan tentang perkembangan ini di Konferensi Udara, Luar Angkasa, dan Ruang Siber Tahunan Asosiasi Angkatan Udara baru-baru ini.
Melansir The EurAsian Times, Jumat (24/9/2021), perkembangan Lockheed Martin F-117 Nighthawk adalah sebuah rahasia yang dijaga ketat.
Program jet tempur mendapat lampu hijau pada 1970-an, di puncak Perang Dingin dan melakukan penerbangan perdananya pada tahun 1981.
Menariknya, Nighthawk ditetapkan sebagai pesawat tempur meski merupakan pesawat serang.
Jenderal Robert J. Dixon di Komando Udara Taktis merasa bahwa sebutan 'F' (untuk pesawat tempur) akan lebih menarik bagi pilot ahli daripada klasifikasi 'A' (untuk serangan).
Namun, terlepas dari semantiknya, F-117 Nighthawk tidak pernah dimaksudkan untuk pertempuran udara dan malah dirancang untuk menjatuhkan bom.
F-117 membuktikan efektivitas operasionalnya selama perang Teluk dan konflik Balkan.