Find Us On Social Media :

Tingkatkan Ketahanan Pangan, Pemerintah Dorong Akes KUR untuk Petani Milenial

By Nana Triana, Jumat, 24 September 2021 | 18:24 WIB

Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN (23/9/2021).

Intisari-Online.com – Hari Tani Nasional yang diperangti setiap 24 September menjadi momentum untuk kembali membangkitkan pertanian sebagai garda terdepan dalam menjaga stabilitas ketahanan pangan.

Oleh Sebab itu, Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan berbagai upaya agar sektor pertanian terus tumbuh secara positif. Salah satunya, dengan memfasilitasi penyerapan Kredit Usaha Rakyat (KUR) terutama bagi para petani milenial yang memulai usaha pertanian dari nol. 

Sekjen Kementerian Pertanian RI Kasdi Subagyono mengatakan, regenerasi penting dilakukan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), mutu, serta hasil pertanian.

“Kami menargetkan akan mengangkat 2,5 juta orang petani milenial pada 2024. Kita beri akses kepada kredit usaha rakyat (KUR) dan kemudian usahanya kita kawal," kata Kasdi dalam Dialog Produktif Kabar Kamis Siang Forum Merdeka Barat 9 (FMB 9) - KPCPEN, Kamis (23/9/2021).

Baca Juga: PPKM Diperpanjang Lagi, Simak 5 Tips Ganti Suasana Rumah ala Tokopedia

Ia juga menjelaskan, selama 2020 penyerapan KUR Pertanian sangat baik, yakni lebih dari 100 persen. “Banyak usaha di bidang pertanian yang terbukti mampu mendatangkan hasil, sehingga bank yakin pinjaman itu pasti kembali,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Kasdi mengungkapkan, pertanian merupakan sektor usah yang kebal dan tangguh, salah satu atau bahkan satu-satunya sektor yang masih bisa tumbuh positif di masa pandemi.

“Pertanian cenderung tidak terganggu krisis ekonomi atau imbas pandemi. Produksi unggulan tetap bisa ditanam, bisa dioperasikan, bahkan menanam di pekarangan rumah pun bisa diupayakan,” tutur Kasdi.

Menurut Kasdi, ekspor adalah penyumbang terbesar pada sektor pertanian, dengan angka mencapai 91 persen. Di dalamnya, komoditas sawit adalah penopang ekspor yang terbesar. Melalui Merdeka Export pada Agustus lalu misalnya, Indonesia dapat melakukan ekspor ke 60 negara dan menghasilkan lebih dari Rp 7 triliun.

Baca Juga: Fasilitas Publik Kembali Dibuka, dr Reisa: Masyarakat Wajib Lakukan Skrining Mandiri Sebelum Beraktivitas

Dalam kesempatan yang sama, sekertaris jendral (sekjen) Aliansi Petani Indonesia (API) Muhammad Nuruddin atau Gus Din menyebutkan bentuk dukungan advokasi yang diberikan oleh pihaknya dalam penyaluran KUR. Kepada petani yang mengalami kesulitan akses, API menjembatani petani dengan pemangku kebijakan serta Dinas Pertanian terdekat.

Mereka juga mendorong konsep kewirausahaan petani, agar petani lebih bankable atau memenuhi persyaratan bank dalam mendapatkan kredit usaha. Regenerasi petani, kata Gus Din, sangat penting dan tengah diupayakan berbagai pihak.