Find Us On Social Media :

Bak Jatuh Tertimpa Tangga, Usai DN Aidit Divonis Hukuman Mati Akibat G30S PKI Keluarganya pun Ikut Menanggung Penderitaan Ini, Begini Nasibnya

By Tatik Ariyani, Kamis, 23 September 2021 | 15:21 WIB

DN Aidit

Tanti harus pidah penjara dari satu penjara ke penjara lainnya sampai tahun 1980, diantaranya tahanan Kodim 66 dan Penjara Bukit Duri.

Lepas dari masa hukuman, Tanti membuka praktek sebagai dokter.

Dia sempat mengalami sakit-sakitan dan meninggal dunia tahun 1991.

4. Anak DN Aidit

Ilham Aidit, anak DN Aidit berkisah ketika peristiwa 30 September itu ia berusia 6,5 tahun.

Kala itu ia mengetahui sebuah tulisan di dinding besar bertuliskan 'Gantung Aidit' seakan-akan sudah tahu jika kehidupannya ke depan akan sulit.

Mengetahui tulisan yang menyebut nama ayahnya, Ilham kecil langsung gemetar tubuhnya, dan meyakinkan bahwa dirinya akan menjadi musuh negara.

Namun takdir berkata lain sebab ternyata masih ada orang yang mau mengangkatnya sebagai anak.

Ketika ia menempuh pendidikan SMP, banyak teman yang mengejek dirinya pakai kata 'Aidit gantung.'

Alhasil dirinya marah dan kerap berkelahi.

Hingga kemudian, ia dipanggil oleh seorang Pastur di sekolahnya.

Pastur itu tahu latar belakang Ilham dan cerita masa lalunya dan kemudian menasehati banyak hal padanya.

Ilham mengaku berupaya keras untuk mengubur nama Aidit yang berada di belakangnya.

Bahkan acapkali ia akan menulis nama, ia selalu berhenti lama untuk ingin menuliskan nama Aidit di belakangnya, tetapi hal tersebut selalu diurungkannya dan selalu berusaha menutup serapat-rapatnya.

Setelah 44 tahun akhirnya pada tahun 2003, ia mulai bisa menuliskan nama lengkap dirinya yakni Ilham Aidit setelah dirinya bergabung dalam Forum Silaturahmi Anak Bangsa.