Find Us On Social Media :

Hammurabi: Raja Babilonia Kuno Termahsyur yang Dikenal sebagai Pembangun Sekaligus Penakluk, Biasa Terapkan 'Taktik Licik yang Cerdas' Ini untuk Bangun Kekuasaannya

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 20 September 2021 | 15:07 WIB

(Illustrasi) Hammurabi Mengubah Babel Menjadi Negara Kota yang Kuat

Intisari-Online.com - Lebih dari 3.800 tahun setelah ia mengambil alih kekuasaan, raja Babilonia kuno Hammurabi masih sangat mahsyur.

Dia paling dikenang karena Kode Hammurabi yang tertulis di pilar batu seukuran manusia yang ia tempatkan di kota-kota di wilayah kekuasaannya.

Tetapi sistem 282 undang-undang hanyalah salah satu pencapaian seorang pemimpin yang mengubah Babel, sebuah negara kota yang terletak 60 mil selatan Baghdad modern, menjadi kekuatan dominan Mesopotamia kuno.

Selama masa pemerintahannya (1792-1750 SM), Hammurabi menggabungkan kekuatan militer, kecakapan diplomatik, dan keterampilan politik untuk mengendalikan sebuah kerajaan yang membentang dari Teluk Persia ke pedalaman.

Baca Juga: Inilah 10 Pemimpin Terhebat Sepanjang Sejarah Peradaban Dunia, Mulai dari Alexander Agung Hingga Raja Tutankhamen, Ada yang Melegenda Karena Kehebatannya dalam Perang Strategis

Hammurabi menjadi penguasa terkuat di kawasan itu karena dia adalah negarawan yang cerdas.

Dia memiliki jaringan diplomat dan mata-mata yang kompleks yang bekerja untuknya.

Untuk sebagian besar masa pemerintahannya, Hammurabi mengandalkan diplomasi untuk memajukan kepentingan Babilonia, sambil membangun militernya.

Baru pada tahun-tahun berikutnya dia berbalik untuk menggunakan kekuatannyaa.

Baca Juga: Kumari Kandam: Misteri Peradaban Tertua di Dunia Milik Raja-raja Pandiyan yang Hilang dan Bangsa Lemuria