Find Us On Social Media :

Sampai Bikin Rachel Vennya dan Citra Kirana Muka Tebal Tagih Duit ke Medina Zein Tas Ratusan Juta, Ternyata Bisnis Pemalsuan Tas Bermerk Ini Malah Diawali Mantan Pegawainya Sendiri

By May N, Senin, 30 Agustus 2021 | 14:11 WIB

Fakta koleksi Hermès sosialita Jamie Chua.

Tas berwarna merah darah itu termasuk di antara tas tangan bernilai puluhan juta dolar diproduksi di bengkel-bengkel pinggiran kota Paris yang dibuat untuk memenuhi para pemuja merk dengan kantong tebal.

Saat itu tas itu dilengkapi dengan stempel emas kecil di bagian depan bertuliskan "Hermes Paris Made in France" dan dikemas dalam kotak oranye khas Hermes lengkap dengan pita biru gelapnya, yang sudah digunakan selaam lebih dari 183 tahun.

Namun tidak ada yang tahu, tas yang dirakit saat itu sama sekali bukan barang asli.

Padahal kemasannya sangat mirip dan bahannya juga sama-sama berkualitas tinggi.

Baca Juga: Capai Rp2,8 Miliar, Harga Tas Syahrini Saat Bulan Madu Bisa Beli 10 Rumah di Solo Lho

Namun tas yang muncul di tahun 2011 itu adalah produk dari operasi pemalsuan canggih senilai saat itu USD 22 juta (Rp 3,7 T) yang dilakukan di Perancis tanpa diketahui oleh Hermes sendiri.

Padahal mereka sudah dengan jeli menjaga kualitas barang produk mereka dan juga menjaga agar tidak terjadi pemalsuan.

Rupanya, lebih dari puluhan orang bekerja dengan rajin membangun bisnis pemalsuan yang kecil tapi menghasilkan.

Bengkel-bengkel itu tidak jauh dari bengkel Hermes sendiri, menciptakan tas-tas mirip Hermes yang bahkan tampak sangat asli.

Baca Juga: (Foto) Bak Gudang Fashion, Inilah Lemari Seluas 65 Meter Persegi Milik Sosialita Asal Singapura