Find Us On Social Media :

Mengerikan! Disambut Pemburu Kepala Suku Dayak Kalimantan, Divisi Perang Australia ‘Antar’ Jepang ke Hutan Borneo saat Perang Dunia 2

By K. Tatik Wardayati, Selasa, 17 Agustus 2021 | 15:10 WIB

Divisi Australia 'antar' Jepang ke hutan Borneo saat Perang Dunia II.

Intisari-Online.com – Angkatan Laut Kekaisaran Jepang berjuang mati-matian untuk menghentikan Angkatan Laut Sekutu di pulau mereka yang menyebu ke Utara.

Ini terjadi pada tahun 1944 ketika Perang Dunia 2 masih berlangsung.

Pulau Kalimantan, Indonesia, yang memiliki kepentingan strategis utama bagi upaya perang Jepang.

Lebih dari 50 persen pasokan minyak vital untuk kapal dan pesawat Jepang berasal dari ladang minyak Kalimatan Timur yang kaya di dekat Balikpapan dan Tarakan.

Baca Juga: Kisah Kapal Perang Belanda yang Terdampar di Perang Dunia 2 Ini Lalu Samarkan Diri Serupai Pulau Terapung Demi Hindari Pengebom Jepang, Sembunyi di Antara Ribuan Pulau di Indonesia

Dengan jatuhnya Papua Nugini, pasukan sekutu mengambil kendali atas pulau-pulau Biak, dan mulai menyerang kilang minyak terbesar dan pelabuhan laut Balikpapan pada September 1944.

Semua tangki penyimpanan minyak, fasilitas dan pengiriman akan dibom oleh B-24 dan kemudian B-25 dalam total 5 serangan yang merusak ekspor emas hitam ke Angkatan Laut Jepang di Filipina.

Tentara Jepang membangun benteng berat di sepanjang pantai Balikpapan untuk mengantisipasi invasi angkatan laut.

Invasi itu terjadi pada 1 Juli 1945 dengan Divisi 7 Australia, didukung oleh Angkatan Laut AS dan dukungan udara jarak dekat.

Baca Juga: ‘Saya Merinding’, Orang Jerman Temukan Artefak Harta Nazi di Dinding Rumah yang Ditinggalinya Ini, Banyak ‘Sampah’ yang Sepertinya Terburu-buru Disembunyikan