Intisari-Online.com - Setelah AS dan sekutunya menarik pasukan dari Afghanistan, Taliban dengan cepat menguasai kota-kota penting negara itu.
Bahkan pada hari Minggu, Taliban kini telah menguasai ibu kota Kabul, lebih cepat dari dari prediksi intelijen AS.
Mereka memasuki istana setelah Presiden Ashraf Ghani melarikan diri dari negara itu di tengah kemajuan pesat Taliban.
Taliban telah merebut 26 dari 34 ibu kota provinsi Afghanistan dalam waktu kurang dari dua minggu, seperti diwartakan Al Jazeera (15/8/2021).
Sementara itu, Presiden AS Joe Biden mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak menyesali keputusannya menarik pasukan dari Afghanistan.
Biden mencatat bahwa Washington telah menghabiskan lebih dari satu triliun dolar dalam perang terpanjang Amerika dan kehilangan ribuan tentara.
Dia menambahkan Amerika Serikat terus memberikan dukungan udara, makanan, peralatan, dan gaji yang signifikan kepada pasukan Afghanistan.
Berkaitan dengan penarikan pasukan AS dari Afghanistan tersebut, seorang senator AS membandingkan hal itu dengan jatuhnya Saigon.