Find Us On Social Media :

Siap-siap, Bantuan Kuota Internet untuk Pelajar, Guru, dan Dosen Cair Mulai September 2021

By Alek Kurniawan, Jumat, 13 Agustus 2021 | 13:34 WIB

Dialog Kabar Kamis di Media Center KPCPEN, Kamis (12/8/2021).

Intisari-Online.com  – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) terus berusaha untuk memastikan pendidikan di Indonesia dapat terlaksana secara berkualitas di masa pandemi Covid-19.

Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan melanjutkan kembali penyaluran bantuan kuota data internet bagi siswa, mahasiswa, guru, dan dosen yang terdampak pandemi.

Pemerintah akan melanjutkan proses distribusi tambahan bantuan kuota data internet senilai Rp 2,3 triliun bagi 26,8 juta siswa, mahasiswa, guru, dan dosen.

Bantuan kuota data internet akan disalurkan pada tanggal 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021. Kuota tersebut akan aktif selama 30 hari sejak diterima.

Sebagai informasi, kuota bantuan nantinya bisa digunakan untuk mengakses berbagai aplikasi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Kemendikbud-Ristek M Hasan Chabibie mengatakan, pemerintah sangat mengedepankan kepresisian data dalam penyaluran bantuan kuota.

Oleh karena itu, pemerintah menginstruksikan kepada setiap satuan pendidikan untuk memperbarui data calon penerima bantuan, khususnya untuk termin ke-2 mulai dari September hingga Desember 2021.

Baca Juga: Penjualan Smartphone Murah di Indonesia Melonjak Berkat Belajar Online

Berdasarkan data penerima pada termin sebelumnya, diperkirakan terdapat 1,5 juta penerima untuk pelajar pendidikan anak usia dini (PAUD), pelajar SD hingga SMA 20,5 juta, dosen dan mahasiswa sebanyak 3,2 juta, serta guru 1,5 juta penerima.

“Bantuan kuota tersebut bisa bermanfaat maksimal dengan dukungan banyak hal yang meliputikecakapan literasi pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh (PJJ), koneksi internet yang memadai, dan dukungan sarana teknologi,” kata Hasan dalam rilis resmi yang diterima Nationalgeographic.co.id , Jumat (13/8/2021).

Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga telah melakukan beberapa usaha untuk meningkatkan literasi atau kecakapan digital bagi guru yang melaksanakan proses belajar daring. 

“Misalnya, para pendidik dapat mengakses situs https://ayoguruberbagi.kemdikbud.go.id/ untuk mendapatkan acuan dan inspirasi skenario pembelajaran daring. Dengan demikian, pemanfaatan bantuan kuota internet dapat lebih optimal,” papar Hasan.