Penulis
Intisari-Online.com – Tidak seorang pun yang ingin hidup dalam kesialan, apalagi bila diberi stempel sebagai pembawa sial.
Siapa pun yang tinggal di bawah kolong langit pasti menginginkan hidupnya penuh dengan keberuntungan.
Entah itu untuk dirinya sendiri maupun keturunannya.
Nyatanya, hidup terkadang tak semulus yang diimpikan, mungkin saja nasib sial mengingai dan bisa dialami oleh siapapun.
Tapi ternyata juga orang yang dilahirkan ‘dari sononya’ sudah bernasib tidak baik alias sial.
Meski tidak menginginkannya, namun 3 weton anak ini dipercaya sebagai pembawa sial menurut primbon Jawa.
Primbon Jawa masih dipercaya oleh masyarakat Jawa, terutama untuk tradisi perhitungna hari kelahiran atau weton.
Ada beberapa weton yang dipercara pembawa keberuntungan dan rezeki yang melimpah.
Sebaliknya, ada juga weton yang dipercaya membawa sial.
Weton apa saja yang dipercaya pembawa sial dalam hidupnya?
1. Minggu Legi
Weton yang kerap dianggap sebagai pembawa sial karena pola managemen kehidupan yang buruk adalah Minggu Legi.
Mereka akan selalu mengalami kenaikturunan potensial kehidupan, memiliki kekayaan yang tidak dapat stabil dan cenderung naik-turun.
Bila sedang naik, maka akan sangat kaya, namun jika sedang turun, akan sangat terpuruk.
Jadi weton ini dinilai memiliki sedikit peruntungan dan dianggap sebagai pembawa sial.
Mereka diperkirakan sukses sebentar di usia sekitar 30 tahun, tetapi kemudian mengalami kemunduran dalam jangka waktu lama.
Setelah itu mereka akan bangkit kembali dan sukses saat berusia 47 atau 48 tahun ke atas.
Mereka yang memiliki weton Minggu Legi sebaiknya kembali menata managemen keuangan, pola hidup, dan cara berpikir agar di masa tua dapat hidup dengan kehidupan yang lebih baik.
2. Selasa Legi
Selasa Legi juga dianggap memiliki peruntungan paling buruk.
Ini disebabkan karena Selasa Legi berada di bawah naungan lebut katiup angin, yang berarti bahwa akan banyak ujian hidup.
Semasa mudanya akan ada banyak masalah, pelajaran, dan kondisi kehidupannya kurang baik, meski rezeki banyak, namun tidak mampu mengelolanya.
3. Sabtu Wage
Sabtu Wage, weton yang juga dianggap sebagai pembawa sial, karena neptunya berjumlah 13.
Meski tak selamanya memiliki peruntungan yang sedikit namun pada usia tertentu mereka akan mengalami hidup yang jatuh bangun.
Mereka yang memiliki weton Sabtu Wage akan mengalami kesulitan di usia 24 hingga 25 tahun, namun setelah itu terjatuh karena kesalahan manajemen kehidupan.
Dapat melewati sulit di usia 30 tahun ke atas menjelang 40 tahun.
Berkat kerja keras, di usia 40 tahun mereka bisa kembali menemui kesuksesan, meski di usia 55 tahun akan melemah lagi.
Weton di bawah naungan krangan srengene sering celaka menderita kemiskinan.
Sehingga mereka kerap kali jatuh bangun dari lubang kemiskinan.
Sebenarnya semuanya dapat berubah jika kelahiran sabtu Wage dapat memperbaiki pola dan manajemen kehidupannya.
Karena, mereka yang lahir pada Sabtu Wage adalah sosok yang susah belajar dari kejadian masa lalu.
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari