Find Us On Social Media :

Ratu Mamluk Shajarat al-Durr, Dulunya Seorang Budak yang Menjelma Penguasa Hebat hingga Pecundangi Tentara Salib

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 30 Juli 2021 | 13:35 WIB

Shajarat al-Durr menjadi Sultan dan mengumpulkan kembali tentara Mesir

Intisari-Online.com - Wanita yang menjadi "kekuatan di balik takhta" selalu mempesona.

Tetapi mereka yang keluar dari bayang-bayang untuk duduk di atas takhta itu sendiri bisa menjadi lebih dari itu.

Shajarat al-Durr menjadi Sultan dan mengumpulkan kembali tentara Mesir untuk mengambil Damietta kembali dari Tentara Salib Frank.

Mengapa dia menjadi pahlawan legendaris?

Hidupnya menghubungkan kemenangan terakhir Tentara Salib dengan transisi ke periode dan dinasti baru, Mamluk.

Baca Juga: Hewan dalam Perang: 1.000 Unta Pernah Dikerahkan Melawan Orang Asyur dalam Pertempuran Qarqar oleh Raja Gindibu hingga Digunakan Ottoman saat Perang Dunia I

Ingin tahu mengapa budak bisa menjadi begitu kuat?

Selama periode baru ini, periode Mamluk, Kairo akan menjadi pusat kekuasaan.

Mamluk mempertahankan kekuasaan mereka selama lebih dari dua abad di Mesir dan Suriah.

Tentara Mamluk Mesir merupakan satu-satunya institusi yang akhirnya menghentikan Mongol, dalam ambisi mereka untuk menaklukkan seluruh Timur Tengah.

Shajarat al-Durr adalah salah satu dari sedikit wanita dalam sejarah Islam yang naik takhta.

Baca Juga: Dikenal sebagai Negara dengan Kekuatan Militer Mentereng pada Perang Dunia I, Ternyata Inggris yang Dibantu India Pernah Dipecudangi Negara Lemah sampai Pilih Menyerah