Find Us On Social Media :

Dianggap Simbol Satanic, Benarkah 'Baphomet Lahir' pada Masa Perang Salib saat Ksatria Templar Dituduh Lakukan 'Pemujaan' hingga Ditangkap oleh Raja Philip IV?

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 26 Juli 2021 | 13:37 WIB

Patung Baphomet

Intisari-Online.com - Pada 2018, kelompok pemuja setan, The Satanic Temple membawa patung perunggu Baphomet setinggi 2,5 meter kaki ke Little Rock di Arkansas, AS dalam aksi unjuk rasa pertama kalinya.

Kelompok The Satanic Temple mendukung Amandemen Pertama dan keberagamaan agama di AS.

Untuk itu mereka menuntut perlakuan yang sama sebagai respons atas berdirinya monumen 10 Perintah Tuhan di kota itu.

Sering diasosiasikan sebagai simbol satanic, siapa sebenarnya Baphomet?

Baca Juga: Hati-Hati 5 Situs Web Satanic Ini Jangan Dibuka, Karena Ajarkan Sekte Pemujaan Setan!

Sejarah Baphomet berasal dari masa Perang Salib, ketika anggota Ksatria Templar didakwa dengan bid'ah karena diduga hidup bersama dengan Muslim.

Baphomet adalah simbol ketidaksesuaian gender, perubahan seksual, dan penyimpangan agama hingga abad ke-20, menjadi sangat terkait dengan Setanisme modern setelah Gereja Setan menciptakan simbolnya pada 1960-an.

Penyebutan Baphomet sendiri pertama yang diketahui adalah dalam sebuah surat yang ditulis pada tahun 1098 oleh Anselmus dari Ribemont yang menjelaskan Pengepungan Antiokhia selama Perang Salib Pertama.

Baca Juga: Menguak Web Satanic Indonesia dan Keberadaanya, Inikah Kitab Setan Pertama Kali yang Mengajarkan Mantra Sihir dan Ritual Pemuja Setan