Find Us On Social Media :

Pancasila sebagai Sistem Filsafat,Hasil Permenungan Mendalam 'Founding Father' Kita

By Muflika Nur Fuaddah, Senin, 19 Juli 2021 | 07:30 WIB

Pancasila sebagai sistem filsafat

Intisari-Online.com - Apa yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sistem filsafat?

Pancasila sudah ada dan sudah dijalankan dalam kehidupan sejak masa kerajaan yang di aplikasi setiap elemen kehidupan mulai dari prinsip yang tersimpul dalam pandangan hidup bangsa.

Atau jati diri dari bangsa Indonesia yang di dalamnya tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang berbeda dengan bangsa lain, yang oleh para pendiri negara kita di rumuskan dalam suatu rumusan yang sederhana namun mendalam, yang meliputi lima (lima sila) yang kemudian diberi nama Pancasila.

Perkembangan paham kebangsaan yang ada di butir Pancasila pada masa pra kolonial yang belum tumbuh hingga paham kebangsaan ini mulai tumbuh pada masa kolonial.

Baca Juga: Apa Makna Pancasila Sebagai Pembina Persatuan dan Kesatuan?

Sehingga muncul gerakan-gerakan Nasionalisme untuk menemukan dan menentukan identitas diri, serta membebaskan bangsa dari segala bentuk penindasan yang dialami selama masa tersebut.

Membahas Pancasila sebagai filsafat berarti mengungkapkan konsep-konsep kebenaran Pancasila yang bukan saja ditujukan pada bangsa Indonesia, melainkan juga bagi manusia pada umumnya.

Wawasan filsafat meliputi bidang atau aspek penyelidikan Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis.

Ketiga bidang tersebut dapat dianggap mencakup kesemestaan.

1. Landasan Ontologis Pancasila

Baca Juga: Fungsi Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa Indonesia Diwujudkan dalam Sikap Mental