Find Us On Social Media :

Siapakah Sebenarnya Dewa Kematian Mesir Kuno Osiris? Pemujaannya Berlangsung Ribuan Tahun dari Periode Pradinastik Mesir 6000 SM

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 18 Juli 2021 | 15:01 WIB

Osiris, dewa Mesir Kuno

Intisari-Online.com - Osiris adalah Penguasa Dunia Bawah Mesir dan Hakim Orang Mati, salah satu dewa terpenting Mesir kuno.

Nama `Osiris' adalah bentuk Latin yang ditafsirkan sebagai 'kuat' atau 'perkasa'.

Dia adalah anak sulung dari dewa Geb (bumi) dan Nut (langit) tak lama setelah penciptaan dunia, dibunuh oleh adiknya Set, dan dihidupkan kembali oleh Isis.

Mitos ini, dan para dewa yang terlibat, menjadi pusat budaya dan kehidupan keagamaan Mesir.

Baca Juga: Hambuskan Nafas Terakhir di Usia 99 Tahun, Ternyata Selama Hidup Pangeran Philip 'Disembah Bak Tuhan' oleh Kelompok Suku Pedalaman Ini, Beginilah Kisahnya

Osiris awalnya adalah dewa kesuburan, mungkin dari Suriah (meskipun klaim ini ditentang) yang menjadi begitu populer sehingga ia menyerap fungsi dewa-dewa sebelumnya seperti Andjeti dan Khentiamenti, dua dewa kesuburan dan pertanian yang disembah di Abydos.

Dia dikaitkan dengan simbol djed dan sering digambarkan dengan kulit hitam atau hijau yang melambangkan lumpur subur Sungai Nil.

Sebagai Hakim Orang Mati, dia juga sering ditampilkan sebagai mumi atau dalam bentuk mumi.

Gambar Osiris sebagai dewa yang hidup digambarkan sebagai seorang pria tampan dalam pakaian kerajaan mengenakan mahkota Mesir Hulu sebagai hiasan kepala berbulu yang dikenal sebagai atef dan membawa cambuk.

Baca Juga: Dipercaya sebagai Leluhur yang Lahir Kembali, Bayi Kambing dengan Wajah Manusia di India Ini Dipuja Bak Dewa hingga Viral