Setelah tinggal sebentar di rumah, dia dipindahkan ke Lembah Korengal Afghanistan, di antara tempat-tempat lain.
Pada usia 60, ia akan diperintahkan keluar dari medan perang Afghanistan karena batasan usia.
Sebaliknya, ia justru berjuang untuk tinggal di Provinsi Kunar Afghanistan selama satu tahun lagi, melawan upaya pensiun wajib militer.
“Jika saya memiliki kesempatan untuk bertahan dan menyelesaikan 20 tahun saya. Saya benar-benar akan melakukannya,” katanya kepada Daily Mail.
Pada 2011, ia berharap praktik podiatrinya bisa membawanya ke unit medis.
(*)