Find Us On Social Media :

Fakta Mengerikan Mona Fandey, Wanita yang Menjadi Dukun Sadis dan Hidupnya Berakhir di Tiang Gantungan

By Muflika Nur Fuaddah, Jumat, 2 Juli 2021 | 19:36 WIB

Mona Fandey

Dalam upcara tersebut Mona mengatakan sebentar lagi akan ada 'wahyu' yang diturunkan untuk memberkati karier politik Mazlan.

Tak lama, bukan 'wahyu' yang turun, melainkan sebilah kapak yang menghujam langsung ke leher Mazlan.

Tak berhenti sampai di situ, Mona, suami beserta asisten rumah tangganya memutilasi tubuh korban.

Potongan-potongan tubuh korban kemudian dikubur di sekitar rumahnya dan ia bersama suami dan asisten rumah tangganya mengambil uang RM 300.000 milik Mazlan.

Sebelum mendatangi Mona, Mazlan Idris sempat menghilang dari hadapan publik Malaysia.

Rupanya sebelumnya politikus tersebut mengambil uang di bank sebesar RM 300.000 yang kemudian diambil oleh Mona.

Baca Juga: Ingat Mona Fandey? Penyanyi Kenamaan yang Alih Profesi Jadi Dukun dan Membuat Nyawa Mazlan Idris Melayang dengan Sebilah Kapak

Sehari setelah membunuh Mazlan, Mona kedapatan berada di Kuala Lumpur.

Di sana ia berbelanja besar-besaran, bahkan sempat membeli sebuah mobil Mercedes-Benz.

Polisi pun curiga dengan perilaku mantan penyanyi tersebut.

Bagaimana mungkin seorang artis yang banting setir menjadi seorang dukun tiba-tiba memiliki banyak uang?

Kecurigaan polisi kemudian terjawab setelah asisten rumah tangga Mona, Juraimi Hussin ditangkap dan diinterogasi kepolisian Malaysia.

Juraimi dengan jujur menerangkan bahwa Mona, suaminya, dan dirinya merupakan pembunuh Mazlan Idris dan mengambil uang RM 300.000 miliknya.

Tak butuh waktu lama, Mona, suaminya, dan Juraimi ditangkap dan dibawa ke pengadilan.

Baca Juga: Mazlan Idris, Politikus yang Tewas di Tangan Mona Fandey Karena Ingin Tongkat Soekarno

Ketiganya dijatuhi hukuman gantung oleh pengadilan Malaysia.

Menurut kesaksian salah seorang pegawai Lapas Penjara Kajang, Mona dan kedua tersangka terlihat tenang bahkan hingga ajal menjemput.

"Mereka tidak mengatakan apa-apa, mereka tenang, sepertinya mereka terima bahwa mereka akan mati," terang pegawai lapas tersebut seperti dikutip dari Malay Mail.

Bahkan saking kontroversial kisah Mona Fandey ini hingga diangkat ke layar lebar dengan judul Dukun (2018).

(*)