"Saya mendapat transplantasi dua minggu lalu dan saya merasa seperti saya bisa jogging saat kita berbicara.
"Saya ingin berterima kasih kepada donor yang memberikan diri mereka untuk saya.
"Saya ingin bertemu keluarga mereka suatu hari nanti. Semoga mereka mau bertemu dengan saya," ungkapnya saat itu.
Jonathan Haft merupakan seorang profesor bedah jantung yang melakukan operasi untuk Stan.
Baca Juga: Belgia vs Italia di Euro 2020, Ini Sejarah Pertemuan Keduanya
Ia mengatakan, "Mereka (Stan dan Dominique) sama-sama sakit parah ketika kami pertama kali bertemu mereka di unit perawatan intensif kami.
"Kami ingin mereka mendapatkan transplantasi jantung, tetapi kami tidak berpikir kami punya cukup waktu.
"Ada sesuatu tentang situasi anatomi unik mereka di mana teknologi lain tidak akan bekerja."
Dominique tidak memiliki jantung buatan TAH, sebagai gantinya dia tinggal di rumah sakit selama enam minggu sebelum dia menjalani transplantasi jantung.
(*)