Kepada AFP, Singh mengatakan, "Area itu tersebar lebih dari satu kilometer dan perkiraan kami ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur."
Beberapa mayat dilaporkan tampak masih memakai selang oksigen di mulutnya.
Singh menduga, tampaknya orang tersebut sakit sebelum meninggal.
"Anda dapat melihat orang itu sakit, dan keluarga membuangnya di sini lalu pergi."
Singh menambahkan, "Mungkin mereka takut, saya tidak tahu."
Singh menjelaskan, tidak semua mayat membusuk dengan beberapa di antaranya mengindikasikan baru dikubur.
Sebagian besar jenazah diyakini adalah pasien virus corona yang meninggal pada April dan Mei ketika India dilanda lonjakan kasus Covid-19.
Beberapa keluarga tidak mampu membeli kayu bakar untuk kremasi tradisional Hindu.