Namun, di media sosial ramai beredar foto itu sengaja diedit oleh China untuk menunjukkan Dong masih setia kepada mereka.
Solomon Yue, pengusaha China-AS sekaligus anggota Konvensi Nasional Republik mengeklaim foto itu editan.
Di Twitter, Yue menulis Dinas Rahasia Pertahanan AS (DIA) masih menyembunyikan Dong Jingwei di lokasi rahasia.
"Dia masih bernyanyi merayakan 100 tahun Partai Komunis China (CCP). Jadi, foto ini editan," paparnya.
Wakil ketua Republican Overseas itu menyindir, seharusnya Dong hadir di Beijing setiap kali ada pemberitaan tentangnya.
Dr Han Lianchao, mantan pejabat di kementerian luar negeri China mengungkapkan, Beijing sempat mengatur pertemuan dengan Menlu AS Antony Blinken.
Dalam pertemuan yang terjadi Maret itu, mereka mendiskusikan upaya untuk membawa Dong Jingwei pulang.