Penulis
Intisari-Online.com - Konflik Rusia dan Inggris memanas.
Di mana keduanya dilaporkan saling serang di Laut Hitam.
Menurut Daily Mail, para pelaut di kapal perusak Tipe 45 Inggris menerima pesan ketika memasuki zona 12 mil laut di Semenanjung Krimea.
Baca Juga: Sering Lakukan Upaya Bunuh Diri, BenarkahTerpidana Mati Nikko Jenkins Punya Masalah Mental?
"Jika Anda tidak mengubah arah, kami akan melepaskan tembakan," kata pesan itu.
Pesan itu jelas datang dari militer Rusia dan membuat konflik Rusia dan Inggris kian meningkat.
Dilansir dari24h.com.vn pada Kamis (24/6/2021), kini Rusiamenguasai semenanjung Krimea danmenganeksasinya ke Federasi Rusia pada 2014.
Namun Amerika Serikat (AS) dan sekutu Eropanya, termasuk Inggris tidak mengakui klaim Rusia tersebut.
Sehingga mereka masih menganggapKrimea sebagai bagian dari Ukraina.
Semenanjung Krimea, dikenal pula sebagai Krimea, adalah suatu daratan besar yang terletak di ujung timur Eropa dan terdiri dari Ukraina dan Rusia.
Sudah sejak lama Krimea menjadi bahan sengketa bagiUkraina dan Rusia.
Namun kini karena Rusia yang mengusai Krimea, maka jika ada negara lain yang mencoba mendekati atau memasuki wilayah itu, mereka akan menghadapi pasukan Rusia.
Salah satunya seperti yang terjadi pada kapal perusak Inggris ini.
Sebab,Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa jet tempur Su-24 menjatuhkan empat bom ke arah kapal perusak Inggris.
Sementara kapal patroli menembakkan peluru artileri ke arah kapal yang sama.
NamunKementerian Pertahanan Inggris membantah klaimKementerian Pertahanan Rusia itu.
Di mana menurut Inggris tidak ada tembakan yangdiarahkan ke kapal perusak Inggris.
Kementerian Pertahanan Inggris belum menerima informasi tentang pemboman oleh pesawat Rusia.
Tapi memang benar jika dua kapal patroli armada Laut Hitam Rusia mengikuti dari dekat kapal perusak Inggris HMS Defender.
Sementara di langit, ada 20 jet tempur Rusia dikerahkan untuk membantu.
Konflik antara Rusia dan Inggris ini adalah kejadian pertama kalinya sejak Perang Dingin Rusia.
Dan itu bisa memicu konflik antara Rusia dengan negara-negara NATO.
Sebelumnya, video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia, menunjukkan jet tempur Su-24M mendekati kapal HMS Defender.
"Kapal perang Inggris memasuki kedalaman 3 km di perairan teritorial semenanjung Krimea pada pukul 12:52 waktu setempat," kata pernyataan itu.
Sebagaimana dicatat oleh reporter BBC, Jonathan Beale, yang hadir di HMS Defedenr, para pelaut di kapal itu kemudian diperintahkan untuk menyiapkan senjata mereka, saat mereka mendekati ujung paling selatan semenanjung Krimea.