Taub Center – sebuah think tank – telah mendefinisikan masalah sosial ekonomi di Israel, termasuk biaya hidup negara itu.
Sebuah jajak pendapat baru-baru ini oleh CEOWorld menemukan Israel sebagai negara paling mahal kedelapan di dunia. Harga properti juga mahal.
Secara umum — dan khususnya di luar sektor teknologi tinggi — gaji di Israel cenderung di bawah gaji di sebagian besar Barat.
Israel Memiliki Terlalu Banyak Kemiskinan
Tingkat kemiskinan Israel juga agak mengejutkan.
Bituach Leumi (National Insurance Institute) menempatkan Israel sebagai peringkat kedua terbawah di OECD untuk tingkat kemiskinan anak.
Sebuah artikel menyebutkan jumlah mereka yang hidup di bawah garis kemiskinan sebesar 1,8 juta, laporan media yang lebih baru menunjukkan bahwa angka tersebut kini telah melampaui angka 2 juta.
Tingkat kemiskinan di antara penduduk Arab Israel mencapai lebih dari 35%.