Tak Rumit Lagi, Ini Cara Membedakan Daun Ketumbar, Peterseli dan Seledri, Jangan Tertukar

Maymunah Nasution

Penulis

Ilustrasi daun ketumbar, inilah perbedaan daun ketumbar, seledri dan peterseli

Intisari-online.com -Layaknya kesulitan membedakan jahe dengan kunyit, kadang kita kesulitan membedakan daun ketumbar dengan seledri.

Lebih-lebih dengan peterseli, bentuknya yang sangat mirip membuat ketiganya sering dianggap sama.

Padahal ketiganya memiliki khasiat dan kegunaan yang berbeda-beda.

Daun ketumbar (coriander leaves)

Baca Juga:Turunkan Berat Badan dengan Diet Air Ketumbar, Caranya Mudah Manfaatnya Selangit

Daun ketumbar disebut juga coriander leaves, dan daun ini adalah daun yang paling mudah dibedakan.

Bentuknya cenderung lebih bulat dengan warna hijau yang jauh lebih terang, ukurannya lebih kecil dibanding seledri atau peterseli.

Rasanya sangat unik, banyak yang menyebut mirip citrus.

Daun ini sering digunakan penyedap makanan berkuah seperti kari.

Baca Juga:Jaga Kesehatan Menstruasi Anda dengan Konsumsi Ketumbar, Ini Hasilnya

Ada berbagai manfaat dari daun ketumbar, di antaranya menurunkan kadar gula darah, mencegah sakit perut dan perut kembung, menurunkan kolesterol jahat serta mencegah infeksi saluran kemih.

Seledri (apium graveolens)

Nama latin seledri adalahapium graveolens.

Baca Juga:Wanita Ini Minum Jus Seledri Saat Perut Masih Kosong Selama Seminggu, Lihat Kemudian Hal yang Tak Terduga Terjadi pada Tubuhnya, Mau Coba?

Tanaman ini dikenal sebagai tanaman obat dan sering menjadi bahan masakan.

Meski bentuknya hampir sama dengan peterseli, seledri bisa dibedakan dari daun yang lancip dan lebar dan warna hijau tua yang kontras.

Batang seledri sendiri memiliki permukaan bergerigi dan bentuknya seperti bulan sabit.

Rasa seledri ini sangat segar sehingga seledri sering jadi campuran tumisan, sayur sop, sampai soto.

Baca Juga:Cuma Rutin Minum Jus Seledri Selama Sebulan, Wanita Ini Rasakan Manfaat yang Menakjubkan pada Tubuhnya, Mau Coba?

Manfaatnya juga banyak, seperti meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga keseimbangan kolesterol, sampai mengontrol tekanan darah dalam tubuh.

Peterseli (petroselinum crispum)

Tanaman yang berasal dari daerah mediterania tengah ini memiliki bentuk daun lebih kecil, keriting, dan bergerombol.

Baca Juga:Benarkah Peterseli Bisa Digunakan Untuk Bersihkan Ginjal? Ini Kata Ahli

Batang peterseli juga cenderung bundar dan halus.

Rasa segar juga ada di daun ini tapi aromanya tidak setajam daun seledri.

Aromanya terbilangsoftsehingga peterseli lebih cocok dipadukan dengan segala hidangan sebagai garnish atau topping.

Sayur ini sering dipakai pelengkap pada pizza, spageti, atau lasagna.

Baca Juga:Cara Membuat Teh Peterseli, Bantu Membunuh Hingga 86% Sel Kanker Paru

Khasiat peterseli juga tidak kalah dari yang lainnya.

Ia bisa menguatkan sistem imun, tulang, dan sistem saraf.

Ia juga bisa membantu kinerja ginjal mengatur jumlah air yang berlebihan dalam tubuh.

Herbal satu ini perlu dihindari oleh yang punya masalah dengan ginjal dan saluran kemih karena efeknya yang kuat.

Baca Juga:Campurkan Mentimun dan Air Lemon dengan 3 Zat Ini, Lemak di Perut pun Tersingkir

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik disini

Artikel Terkait