Penulis
Intisari-online.com - Detail demi detail mengenai asal-usul Covid-19 terus dibongkar oleh Amerika.
Terbaru adalah rekaman dalam situasi di Institut Virologi Wuhan (WIV) yang dituduh melakukan eksperimen terhadap kelelawar.
Menurut 24h.com.vn, pada Selasa (15/6/21), lebih banyak bukti ditunjukkan oleh penyelidik Washington untuk menyelidiki asal-usul Covid-19.
Termasuk sebuah video yang menunjukkan Institut Virologi Wuhan sedang mempelajari kelelawar hidup.
Video yang dibagikan oleh Australian dan Sky News, menunjukkan kelelawar hidup disimpan di dalam sangkar.
Sementara seorang peneliti memegang kelelawar dan memberinya makanan.
Menurut pemeriksaan Washington, video tersebut difilmkan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China dan diterbitkan tahun 2017.
Pada saaat yang sama penelitian tersebut juga dilakukan oleh Institut Virologi Wuhan.
Video itu digali oleh tim investigasi asal Covid-19 online yang menamakan dirinya "DRASTIS".
Sebuah klip audio yang diputar dalam video tersebut menyatakan:
"Selama lebih dari satu dekade, tim peneliti ahli virologi Shi Zhengli telah mengumpulkan lebih dari 15.000 spesimen kelelawar di China dan banyak negara Afrika, mempelajari asal usul virus. SARS, serta mengisolasi dan mengkarakterisasi banyak virus baru".
Pada bulan Desember, sebuah artikel di Independent juga mengklaim bahwa "sampel dari kelelawar dikirim ke laboratorium Wuhan untuk analisis genetik virus."
"Ada kesalahan serius dalam artikel ini. Tidak ada kelelawar yang dibawa ke laboratorium Wuhan untuk analisis genetik virus," kata Peter Daszak, kolaborator lama WIV.
"Bukan begitu cara kerja sains. Kami mengumpulkan sampel kelelawar. dan mengirimkannya ke laboratorium. Kami melepaskan kelelawar di tempat mereka ditangkap," tambahnya.
Beberapa bulan kemudian, Pak Daszak tampak mengalah ketika mengatakan mungkin ada kelelawar yang hidup di dalam WIV.
Mengakui bahwa dia tidak menanyakan masalah itu ketika tim China-World Health OrganizationOrganisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyelidiki asal-usul Covid-19 ke WIV.
AS dan G7 (kelompok 7 industri terkemuka di dunia) pada 13 Juni terus menyerukan penyelidikan penuh terhadap asal usul Covid-19.
Sebelumnya, komunitas intelijen AS membenarkan adanya informasi bahwa banyak pegawai WIV jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit pada November 2019.
Sebulan sebelum pandemi Covid-19 dimulai di Kota Wuhan.
Sementara itu, pakar virus Zhengli baru-baru ini membantah semua keraguan terkait hipotesis Covid-19 yang bocor dari WIV.
Termasuk informasi di atas dari komunitas intelijen AS dan menanyainya melakukan beberapa penelitian tentang risiko yang terkait dengan kelelawar di dalam WIV.