Find Us On Social Media :

Pancasila sebagai Sistem Filsafat Hakikatnya Juga Merupakan Sistem Pengetahuan

By Muflika Nur Fuaddah, Minggu, 6 Juni 2021 | 18:54 WIB

Pancasila sebagai sistem filsafat

Sifat hirarkis dan bentuk piramidal itu nampak dalam susunan Pancasila.

Itu terlihat dari sila pertama Pancasila mendasari dan menjiwai keempat sila lainnya, sila kedua didasari sila pertama dan mendasari serta menjiwai sila ketiga, keempat dan kelima, sila ketiga didasari dan dijiwai sila pertama dan kedua, serta mendasari danmenjiwai sila keempat dan kelima, sila keempat didasari dan dijiwai sila pertama, kedua dan ketiga, serta mendasari dan menjiwai sila kelima, sila kelima didasari dan dijiwai sila pertama, kedua, ketiga dan keempat.

Dengan demikian susunan Pancasila memiliki sistem logis baik yang menyangkut kualitas maupun kuantitasnya.

3. Landasan Aksiologis Pancasila

Aksiologi Pancasila mengandung arti bahwa kita membahas tentang filsafat nilai Pancasila.

Istilah aksiologi berasal dari kata Yunani axios yang artinya nilai,manfaat, dan logos yang artinya pikiran, ilmu atau teori.

Baca Juga: Bukan Hanya Tak Hafal Pancasila, Puteri Indonesia Juga Ada yang Sebut Indonesia Sebagai 'City', Dituduh PKI, Hingga Dipenjara karena Kasus Korupsi

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa Berfilsafat adalah berpikir secara mendalam dan sungguh-sungguh.

Sedangkan Pancasila sebagai sistem filsafat adalah suatu kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan, saling bekerjasama antara sila yang satu dengan sila yang lain untuk tujuan tertentu dansecara keseluruhan merupakan suatu kesatuan yang utuh yang mempunyai beberapa inti sila, nilai dan landasan yang mendasar.

(*)