Penulis
Intisari-Online.com - Nagita Slavina jadi Duta PON XX Papua.
Setelah terpilihanyaNagita Slavina,Komika Arie Kriting pun menyuarakan pendapatnya.
Sebagai salah satu anak Papua, Arie memberi pendapat seharusnya yangmenjadi duta PON adalah perempuan asli Papua.
Arie menyatakannya bukan karena Nagita Slavina tidak pantas atau tidak baik. Menurutnya Gigi sangat cocok sebagai Duta Pekan Olahraga Nasional itu.
Akan tetapi karena Papua menjadi tuan rumah PON XX, maka ada baiknya perempuan asli Papua yang dipilih.
Apalagi laki-laki yang terpilih sebagai Duta PON XX adalahBoazSalosa.
"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation," tulis Arie Kriting, dikutip dari Instagram-nya @arie_kriting, Rabu (2/6/2021).
"Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," tulisnya.
"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua."
"Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua," saran Arie.
Dalam akun Instagramnya, Arie menyebutkan dua sosok perempuan berdarah Papua.
Mereka adalahNowela Elizabeth Mikhelia Auparay dan Putri Nere.
"Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai," tambah Arie.
Nowela Elizabeth Mikhelia Auparay merupakan pemenang ajang pencarian bakat Indonesian Idol 2014 ini berdarah Batak dan Papua.
Wanita berusia 33 tahun itulahir di Wawena, Papua. Ayahnya berasal dari Papua, sedangkan ibunya berdarahBatak, bermarga Sinaga.
Sementara meski lahir dan besar di Pulau Jawa, hati Putri Nere (26) rupanya tidak pernah bisa jauh dari Papua, tanah kelahiran ayahnya, Rully Nere, pesepak bola era 1980-an.
Puteri Papua 2005 itu mengatakan, keindahan alam tanah Papua menyita hatinya. Di mana dia sangat menikmati surga kecil tersebut.
Selain keduanya, ada beberapa nama anak-anak asli Papua yangmemiliki pesonanya masing-masing.
Bahkan beberapa sukses di dunia entertaiment.
SepertiMonalisa Sembor. Wanita kelahiran Wamena tanggal 17 April 1996 ini merupakan seorang model.
Nama Mona sudah dikenal di mana-mana setelah membintangi salah satu iklan produk sampo internasional.
Menurut Mona, produk sampo yang dia bintangi bisa mewakili kecantikan dari nusantara, khususnya Papua.
Wah, cantik-cantik semua bukan?