Find Us On Social Media :

Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion La Cartuja yang Sangat Spesial

By Mentari DP, Selasa, 1 Juni 2021 | 15:00 WIB

Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion La Cartuja.

Intisari-Online.com - Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 terpaksa ditunda setahun.

Ini karena pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang seluruh dunia. 

Banyak pihak terkena imbasnya. Salah satunya sepak bola yang kebetulan akan menyelenggarakan Euro 2020.

Baca Juga: Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion Johan Cruyff ArenA, Stadion Pertama yang Atapnya Bisa Dibuka dan Ditutup

Namun sepertinya pandemi Covid-19 memberikan berkah bagi kota Sevilla dan Estadio de La Cartuja atau Stadion La Cartuja.

Sebab, Stadion La Cartuja baru saja ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah Euro 2020.

Sebelumnya, UEFA menunjuk Stadion San Mames di kota Bilbao sebagai lokasi penyelenggara.

Alasannya karena pemerintah kota Bilbao tidak bisa memberikan jaminan untuk menggelar pertandingan dengan penonton di tengah pandemi Covid-19.

Padahal ini menjadi syarat utama yang ditetapkan konfederasi EUFA.

Dan tentunya kabar itu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan bagi Stadion La Cartuja.

Baca Juga: Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion Allianz Arena yang Tidak Bersahabat dengan Timnas Jerman

Sebab, stadion ini dibangun memang untuk menyelenggarakan pertandingan-pertandingan penting.

Biasanya Stadion Santiago Bernabue milik Real Madrid dan Stadion Nou Camp kandang Barcelona yang terpilih.

Oleh karenanya kisah Stadion La Cartuja sangat spesial.

Lokasinya berada di antara pegunungan Sierra Morena dan sungai besar Betis atau Guadalquivir.

Dan di kota ini ada budaya Arab yang cukup kental. Karena kota ini pernah direbut Dinasti Umayyah.

Stadion La Cartuja resmi dibuka pada tahun 1999 dengan memiliki 60 ribu tempat duduk.

Dulu, Sevilla bersaing dengan Athena dan Beijing untuk perebutan tuan rumah Olimpiade 2004 dan 2008.

Sayangnya mereka kalah dan membuat pembangunan Stadion La Cartuja baknya mubazir.

 

Apalagi dua klub Spanyol, Sevilla dan Real Betis juga ogah bertanding di stadion ini dan memilih menggunakan markasnya masing-masing.

Walaupun Stadion La Cartuja belum pernah menggelar pertandingan internasional, akan tetapi sejumlah pertandingan besar pernah dilaksanakan di sini.

 

Baca Juga: Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion Wembley, Salah Satu Tempat Paling Ikonik di Inggris

Misalnya Kejuaraan Dunia Atletik 1999 dan final Piala Davis 2004 dan 2011.

Untuk sepak bola, Stadion La Cartuja mendapat kehormatan menggelar final Piala UEFA 2003. 

Kala itu, Glasgow Celtic dan FC Porto tengah berjuang memperbutkan juara pertama.

Setelah bertanding sengit, FC Porto menang dengan skor 3-2.

Lalu Stadion La Cartuja juga menggelar dua laga final Copa del Rey dengan Real Sociedad dan Barcelona keluar sebagai juara.

Untuk Euro 2020 nanti, Stadion La Cartuja akan menjadi tuan rumah pertandingan grup H yang dihuni Spanyol, Swedia, Polandia, dan Slovakia.

Serta satu pertandingan di babak 16 besar.

Baca Juga: Profil Stadion Euro 2020: Kisah Stadion Allianz Arena yang Tidak Bersahabat dengan Timnas Jerman