Geger Penampakan UFO di Sekitar Kapal Perang Angkatan Laut Amerika Serikat, Pentagon Berikan Pernyataan Mengejutkan Ini

Maymunah Nasution

Penulis

'Kami Tahu UFO Itu Nyata,' Klaim Mantan Pejabat Pertahanan AS

Intisari-online.com -Rekaman radar tunjukkan lebih dari selusin benda terbang tak dikenal dengan kecepatan tinggi mengerumuni kapal perang Amerika Serikat (AS) muncul di internet beberapa waktu lalu.

Video tersebut dirilis oleh seorang pengemar UFO di Youtube Jeremy Corbell.

Pentagon sudah merilis pernyataan resmi terkait video makhluk luar angkasa tersebut.

Jika biasanya Pentagon mengklaim rekaman sejenisnya sebagai hoax, video kali ini dinyatakan asli.

Baca Juga: Dianggap Tempat Paling Rahasia di Bumi, Rusia Justru Bocorkan Apa yang Sebenarnya Tersembunyi di Area 51 Amerika, Ternyata Tidak Menyembunyikan Alien Melainkan Hal Ini

"Saya dapat mengonfirmasi bahwa video yang Anda kirim diambil oleh personel Angkatan Laut," kata juru bicara Pentagon kepada NBC setelah sebuah video dipublikasikan oleh pembuat film Jeremy Corbell.

Rekaman tersebut, menunjukkan layar radar kapal Angkatan Laut AS, dengan total 14 obyek tak dikenal yang muncul di sekitarnya.

Suara para pelaut yang kebingungan dapat terdengar di latar belakang video, saat para kru tampaknya mendiskusikan penampakan aneh tersebut.

Beberapa dari mereka dapat terdengar mengatakan "mereka melaju cepat," saat kru berusaha menandai jarak dan arah benda.

Baca Juga: Dulu Sempat Dituduh Amerika Sembunyikan Ufo di Area 51, Kini Jenderal Militer AS Ini Malah Blak-Blakan Bocorkan UFO Pernah Ganggu Militer AS, Begini Kisahnya

Insiden masuk ke dalam file "pemeriksaan yang sedang berlangsung" dari Satuan Tugas Fenomena Udara Tak Teridentifikasi (UAPTF), program intelijen Angkatan Laut AS.

Pejabat Pentagon menjelaskan satuan itu didirikan guna melaporkan penampakan misterius.

Corbell dikenal senang mengumpulkan film dokumenter fokus pada UFO dan pengungkapan pemerintah.

Video disebut diambil di CIC (Combat Information Center) USS Omaha 15 Juli 2019 di lepas pantai California, San Diego.

Baca Juga: Bukan Monster Apalagi Alien, Makhluk Aneh Ini Ternyata Adalah 'Bayi Manusia', Wujudnya yang Mengerikan Ini Ternyata Disebabkan Oleh Ulah Manusia Modern Ini

Setidaknya satu dari obyek yang diamati memasuki air di beberapa titik.

Sebelumnya ada laporan benda asing oleh para pelaut AS yang melihat UFO di atas laut.

Saat itu kapal selam digunakan untuk mencari daerah di mana salah satu obyek turun ke air.

Namun tidak ada jejak UFO yang ditemukan.

Baca Juga: Amerika Mengaku Temukan Jejak UFO, Setelah Diteliti Puing-Puing Tersebuat Bisa Mengubah Kehidupan Umat Manusia, Ini Hasil Penelitiannya

“Bukti paling mengesankan yang kami saksikan adalah ketahanan mereka.

"Rekaman tersebut berlangsung lebih dari satu jam, dengan semua benda yang terdeteksi radar menghilang begitu saja.

"Kami tidak pernah bisa mengetahui kemana mereka pergi,” kata seorang awak di USS Omaha, menurut Corbell.

Menurut data yang ia peroleh Angkatan Laut AS menemukan sampai 100 UFO hanya dalam 1 bulan di tahun 2019 itu saja.

Baca Juga: Dulu Dituduh Sembunyikan Keberadaan Alien, Pentagon Justru Umumkan Temukan Puing-puing UFO dan Sedang Menelitinya, Apa yang Ditemukan?

“Diberitakan kepada saya bahwa ada 50 hingga 100 orang tak dikenal yang mengerumuni banyak kapal. Melalui radio mereka berbicara bolak-balik dan mengalami jenis kontak yang serupa,” katanya.

Corbell merilis dua rekaman dalam beberapa minggu terakhir.

Pertengahan Mei lalu ia menerbitkan video lain yang bocor dan telah dikonfirmasi keasliannya oleh Pentagon.

Video pertama tunjukkan benda bulat melesat di sekitar pantai California sebelum tiba-tiba terjun ke air.

Baca Juga: Dari Komputer Kuno, Harta Karun Bangkai Kapal, Hingga Kota Kuno yang Terkubur di Laut, Inilah 10 Hal Aneh yang Ditemukan di Lautan

Undang-Undang Otorisasi Intelijen untuk Tahun Anggaran 2021 yang ditandatangani oleh mantan presiden Donald Trump pada Desember berisi permintaan untuk analisis rinci data UFO dan intelijen yang dikumpulkan oleh Kantor Intelijen Angkatan Laut, UAPTF, dan FBI.

Laporan tersebut diharapkan akan dipresentasikan ke Komite Intelijen Senat pada Juni.

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait