Sanggup Beli Supercar Senilai Miliaran Rupiah Usai Pertaruhkan Diri Curi Berlian, Pria Ini Terungkap Malah Menukarnya dengan Barang Haram yang Tak Lebih Mahal dari Smartphone 'Ultra Low End'

Intisari-Online.com -Pada 2014 lalu, seorang pria Phoenix, Arizona mencuri berlian senilai $ 160.000 (sekitar Rp2,2 miliar).

Dengan uang sebesar itu, dia bisa saja membeli salah satu mobil mewah.

Ditambah, dia masih memiliki sisa uang.

Walter Earl Morrison, saat itu 20 tahun,bekerja di UPS di Phoenix Sky Harbor.

Baca Juga: Alatnya Dipakai Tim Forensik Digital Mabes Polri untuk Bobol Ponsel Pentolan KAMI, Inilah Cellebrite, Perusahaan Israel Andalan FBI untuk Tembus Segala Jenis Hp

Walter diduga mencuri paket yang berisi berlian saat membongkar muatan pesawat UPS, pihak berwenang mengatakan kepada afiliasi ABC Phoenix, KNXV-TV (28 September 2014).

Di dalam kantong itu, Morrison berharap menemukan uang, namun dia justru menemukan berlian.

Morrison mungkin mendapati dirinya bingung apa dengan apa yang harus dilakukannya selanjutnya.

Menurut KNXV-TV, berlian itu dihargai $ 160.000 (sekitar Rp2,2 miliar).

Baca Juga: Kepengin Nikmati Kecanggihan Ponsel Flagship Tapi Bujet Terbatas, Berikut Alternatif Ponsel yang Bisa Dicoba

Uang sebesar itu cukup untuk membeli mobil sport Maserati.

Dan juga masih memiliki sisa uang yang cukup untuk membayar uang muka sebuah rumah.

Tapi Morrison punya rencana berbeda.

Alih-alih menjual berlian untuk mendapatkan banyak uang, Morrison malah hanya menukar berlian itu dengan ganja senilai $ 20 (sekitar Rp285.000).

Harga barang haram itu bahkan tak lebih mahal dari Smartphone 'Ultra Low End' atau harga di bawah Rp 1,5 juta.

Menurut laporan terbaru firma riset IDC, smartphone di kategori low-end dipasarkan dengan rentang harga Rp 1,5-3 juta.

Analis pasar IDC, Risky Febrian menjelaskan, segmen low-end masih didominasi lima besar penguasa smartphone Indonesia.

Baca Juga: Pendaftaran Komponen Cadangan (Komcad) Juni 2021 Dibuka, Ini Persyaratan dan Pelaksanaan Seleksinya

"Lima besar merek, yaitu Vivo, Oppo, Xiaomi, Realme, dan Samsung secara berurutan mendominasi segmen low-end dengan pangsa lebih dari 90 persen," jelas Risky melalui pesan singkat kepada Kompas Tekno, Rabu (17/3/2021).

Sementara itu, segmen menengah alias mid-range dengan rentang harga Rp 3-6 juta dan ultra low-end (harga di bawah Rp 1,5 juta).

Untuk kelas atas, yakni mid-to-high (harga Rp 6-9 juta), high-end (harga Rp 9-11 juta), dan premium & ultra premium (harga di atas Rp 11 juta).

Atas perbuatannya tersebut, Morrison didakwa dengan kejahatan pencurian.

Seorang juru bicara UPS mengatakan kepada KNXV bahwa berlian itu ditemukan dan dikirim ke pelanggan yang dituju. Morrison pun dipecat.